Tanah yang kekurangan unsur sulfur biasanya juga hanya menghasilkan nutrisi yang sedikit karena cacing tanah tidak menyukai jenis tanah ini sehingga proses alami pembuatan unsur hara dalam tanah tidak cepat terurai sehingga tanaman cabai tidak bisa langsung menyerap nutrisi yang ada karena belum terurai dengan baik.
Apakah anda sudah tahu bagaimana ciri-Ciri tanaman cabai yang tanah nya kekurangan unsur sulfur ini?
Jikalau anda belum tahu ini adalah salah satu artikel yang tepat untuk kita baca dan kita pelajari..
Ya kali ini kita akan membahas ciri-Ciri tanaman yang kekurangan unsur sulfur
1. Tanaman cabai memiliki warna hijau daun kurang sempurna kadang berwarna kekuningan
2.Tanaman cabai akan mudah terserang penyakit seperti bercak dan antraknosa
3. Tanaman cabai memiliki akar yang kurang bisa berkembang karena unsur tanah nya mudah sekali mengeras dan padat
4.Batang cenderung kecil lentur dan mudah patah
5. Buah cabai berwarna kekuningan dan mudah busuk
Dari ciri-Ciri ini sebenarnya hampir setiap unsur memiliki ciri-Ciri yang sama jika salah satu unsur tidak terpenuhi secara maksimal
Namun hal yang paling menonjol karena kekurangan unsur sulfur (S) ini adalah tanah mudah padat dan warna daun tanaman cabai kekuningan dan cenderung mudah sekali terserang penyakit, penyakit bercak dan penyakit antraknosa
Unsur sulfur ini juga adalah salah satu pupuk yang berguna atau berfungsi untuk membuat tanaman cabai tidak mudah terserang penyakit dan menambah daya tahan tanaman cabai terhadap serangan hama penyakit.
Unsur sulfur (S) ketika terpenuhi secara maksimal maka akan mengirit penggunaan insektisida ataupun fungisida secara berlebihan, seperti insektisida untuk hama thrips karena daun tanaman cabai tidak terlalu lentur dan tipis serat stomata daun cukup banyak dan memiliki banyak klorofil atau zat hijau daun atau fungisida untuk bercak daun dan busuk buah karena daun sudah menebal karena tercukupi zat untuk pembentukan klorofil
Unsur sulfur (S) ketika sudah terpenuhi secara maksimal juga akan membuat tanaman cabai kuat bertahan terhadap penyakit fusarium atau busuk akar ini karena media tanah tidak rusak karena unsur lainnya yang jika berlebihan malah akan merusak media tanah yang dapat memicu terjadinya penyakit fusarium
Berikut ini kita akan membahas tentang bagaimana caranya pengaplikasian dari unsur Sulfur (S) ini
1 . Gunakan pupuk tabur yang memiliki banyak unsur Sulfur(S)
2. Jika tidak punya pupuk sulfur yang tabur gunakan pupuk unsur Sulfur ini yang dapat di sepraikan
3. Takaran dosis gunakan 0,2 gram - 1 gram untuk per liter air untuk sulfur yang dalam bentuk cair
4. Gunakan setengah sendok makan untuk yang di tabur
5. Jarak tabur 10 cm agar menjaga akar tanaman cabai tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit fusarium
6. Waktu penyepraian pupuk unsur sulfur ini Idealnya dilakukan pada waktu pagi hari yang akan segera terkena cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis untuk mengurai unsur sulfur ini sehingga langsung dapat di serap oleh tanaman cabai
7. Interval waktu di aplikasikan setiap 7 hari - 10 hari sekali
Nah bagaimana apakah sudah tahu tentang apa kegunaan dari pupuk unsur sulfur dan bagaimana cara pengaplikasian dari pupuk unsur sulfur, kalau sudah membaca sudah hampir di pastikan sudah tahu... Heheh
Tinggal praktekan saja
Kesimpulannya adalah
Bahwa pupuk unsur sulfur ini fungsinya yang paling menonjol adalah untuk menambah daya tahan tanaman cabai dari serangan penyakit, baik hama atau pun jamur ya..
Sallam sukses griyotani
0 comments:
Post a Comment