Saturday, February 26, 2022

Manfaat Pupuk Urea bagi Tanaman Padi

Apakah anda tahu fungsi dari pupuk Urea bagi tanaman padi pada masa pertumbuhan atau vegetatif? 

Gambar: Pupuk Urea Nitrogen 46%

Tanaman padi yang baru di tanam biasanya membutuhkan unsur hara yang lebih untuk proses pertumbuhan. Jika unsur hara tidak terpenuhi maka biasanya pertumbuhan tanaman padi akan terhambat dan padi cenderung sulit bertumbuh serta hanya memiliki anakan padi yang hanya sedikit, dan jika ini di biarkan biasanya hasil produksi tanaman padi akan menurun dan tidak maksimal. 

Unsur hara yang di perlukan untuk tanaman padi terdiri dari unsur Nitrogen, Phosfor/Phosfat, Kalium dan unsur Sulfur ini biasanya terkandung pada pupuk organik maupun anorganik atau pupuk kimia seperti pupuk Urea kandungan Nitrogen 46 %, SP-36 kandungan Sulfur dan Phosfor, Phonska  NPK 15 dan Pupuk ZA yang memiliki kandungan sulfur. 

Di artikel ini kita akan fokuskan manfaat Pupuk Urea bagi tanaman padi

Berikut adalah ciri-ciri tanaman padi yang kekurangan unsur Nitrogen:

1. Tanaman padi akan mengerdil

2. Tanaman padi hanya memiliki sedikit anakan sehingga rumpun batang padi akan tampak kecil

3.Daun Tanaman padi tampak kaku dan pendek

4.Warna daun tanaman padi akan tampak berwarna kekuningan 

Jika hal ini terjadi sebaiknya segera di tanggulangi dengan pemenuhan pemberian pupuk Urea pada umur padi di bawah 40 hst

Iya waktu paling maksimal pemberian pupuk Urea adalah 40 hst jika melebihi umur ini maka akan beresiko bagi tanaman padi, dan akan lebih baik hasilnya jika pemberian pupuk urea di lakukan pada umur padi 15 hst karena pada umur ini tanaman padi sangat membutuhkan unsur Nitrogen untuk masa pertumbuhan. 

Berikut ini bagaimana cara pengaplikasian pupuk Urea untuk Tanaman Padi

1. Keluarkan pupuk urea dari karungnya

2. Hancurkan jika ada pupuk yang mengembalikan atau membeku agar hancur dan bisa di tebarkan, jika kempalan pupuk urea ini tidak di hancurkan terlebih dahulu biasanya tanaman padi akan mudah mati jika terkena pupuk urea yang mengempal membatu ini

3. Campur dengan herbisida pembeku seperti Ti-Gold atau Sati-Gold untuk mencegah bertumbuhnya gulma pada lahan sawah yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi

4. Jika ingin hasil yang maksimal pada pemupukan pertama usahakan di campur dengan pupuk SP-36 dan Phonska NPK 15 , jika di campur dengan pupuk tersebut maka biasanya pertumbuhan tanaman padi akan menghasilkan anakan yang maksimal serta memiliki daun padi yang lebat dan lentur

5. Perhatikan air yang berada di lahan sawah usahakan jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit, air yang macak-macak biasanya adalah ukuran yang paling ideal sehingga pupuk akan mudah di resap oleh tanaman padi

0 comments:

Post a Comment