Wednesday, November 23, 2022

4 Faktor Penyebab Penyakit Jamur Blast Patah Leher Padi dan Cara Mengatasinya

Apakah anda tahu penyebab penyakit jamur blast patah leher pada tanaman padi? 

penyakit jamur blast pada tanaman padi adalah momok yang menakutkan bagi hampir 100% para petani padi karena jika tanaman padi yang terkena jamur blast padi maka hampir 70% petani akan mengalami gagal panen. Ketika ini terjadi maka kerugian besar akan di alami para petani padi mengingat biaya untuk menanam padi tidaklah sedikit dari mulai pembibitan, pengolahan lahan sawah, penanaman awal, pupuk, insektisida, fungisida, pestisida hingga nutrisi yang di butuhkan untuk kesehatan dan kesuburan tanaman padi. 

Yuk kita cari tahu faktor penyebab apa saja yang dapat mengakibatkan penyakit jamur blast patah leher padi. 

4 Faktor Penyebab Jamur Blast Patah Leher Padi sebagai Berikut

Iklanku 1. Bibit varietas padi ya memang ada beberapa varietas padi yang sangat rentan mudah terserang penyakit blast di antaranya varietas padi prima, varietas ciherang bandul besi, ciherang mikonga, dan IR 64 jadi ketika kita menanam bibit Padi varietas ini maka harus di lakukan perawatan secara extra agar tidak terkena jamur blast

2. Jarak Tanam Padi yang terlalu rapat biasanya akan rentan terhadap penyakit jamur blast karena sirkulasi udara kurang normal sehingga kelembapan pada tanaman padi akan sangat tinggi dan cendawan jamur blast akan menjadi sangat subur untuk berkembang

3. Pupuk Kimia Unsur nitrogen juga termasuk salah satu faktor penyebab penyakit jamur blast karena unsur nitrogen ini adalah pupuk kimia yang cepat untuk menyuburkan tanaman padi termasuk jamur blast akan cepat berkembang karena terkena pupuk unsur ini

4. Tanaman padi kekurangan unsur tembaga sehingga daun dan batangnya tidak cukup memiliki klorofil yang banyak sehingga rentan terhadap jamur blast, jadi pemberian fungisida berbahan aktif trisiklazole dan Aziksistrobin sangat di butuhkan tanaman padi untuk menambah unsur tembaga

Ketika kita sudah mengetahui faktor-faktor penyebab utama dari jamur blast mala kita akan menjadi di mudahkan agar dapat mencegah dan mengobati penyakit jamur blast

Cara Mencegah Penyakit Jamur Blast Padi

Iklanku 1. Jika varietas padi ada yang rentan terhadap penyakit jamur blast maka pemilihan bibit varietas yang kenal terhadap jamur blast adalah solusinya atau jika memang senang dengan bibit tersebut maka sebaiknya harus di mix dengan varietas padi yang kuat dan kebal terhadap blast seperti inpari 32 dan ciherang inova, varietas thailand

2. Jarak tanam yang agak lebar juga adalah salah satu faktor untuk mencegah penyakit jamur blast jarak yang ideal adalah 3 Meter  20 cm untuk per jidarnya dengan ukuran per titik tanam 30 cm agar anakan Padi dapat maksimal dan tanaman tidak terlalu rapat agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik sehingga tingkat kelembapan nya menjadi rendah

3. Hindari penggunaan pupuk unsur nitrogen karena jika tanaman Padi terlalu subur dan kekurangan unsur tembaga maka akan sangat rentan terhadap penyakit jamur blast maka harus di perbanyak pupuk unsur phospat, kalium, sulfur 

4. Penggunaan fungisida bahan aktif trisiklazole harus di lakukan sejak dini agar kesuburan Padi dapat di imbangi dengan unsur tembaga agar memiliki daun yang tebal dan barang yang kokoh sehingga tidak mudah terkena jamur blast

Cara Mengobati Jamur Blast Pada Tanaman Padi

1. Ketika ada bercak daun berbentuk belah ketupat  pada daun Padi maka segera mungkin lakukan penyepraian fungisida berbahan aktif trisiklazole, azoksistrobin dan Difokonazole serta Tebukonazole di mix agar sangat kuat untuk mengobati jamur blast yang sudah terlanjur menyerang tanaman Padi lakukan 7 hari sekali

2. Stop penggunaan pupuk atau fungisida yang mengandung ZPT agar cendawan jamur ini tidak malah menjadi subur

3. Hindari penggunaan pupuk nutrisi apapun ketika Padi kita sudah terlanjur terkena jamur blast pada daun dan barang tanaman padi

4. Lakukan penyepraian fungisida tersebut di atas pada waktu siang hari usahakan embun sudah tidak ada pada daun dan bantang tanaman Padi agar fungisida tersebut dapat merekat secara sempurna

5. Lakukan pengeringan lahan pada lahan sawah yang penuh dengan genangan air

Semoga bermanfaat dan semoga berhasil



0 comments:

Post a Comment