Sunday, October 24, 2021

Fungsi Penting dari Fungisida Berbahan Aktif Tebukonazole

Apakah anda tahu penyebab dari tanaman cabai mengalami bintik-bintik merah pada bagian daun tanaman cabai? jika belum tahu penyebabnya maka artikel ini cocok untuk anda baca sekaligus untuk mencari tahu apakah penyebab dari bintik-bintik merah yang menyerang pada daun tanaman cabai. 

Apakah Penyebab dari Bintik-bintik Merah Pada Daun Tanaman Cabai?

Penyakit bintik-bintik yang menyerang daun tanaman cabai itu sering terjadi jika pemupukan yang memiliki unsur Nitrogen terlalu berlebihan. Karena pupuk yang memiliki unsur Nitrogen yang berlebihan biasanya akan malah bisa merusak jaringan stomata pada daun tanaman cabai. Ketika jaringan stomata daun rusak maka akan sangat mudah sekali terserang bakteri jamur yang dapat mengakibatkan daun tanaman cabai tampak timbul bintik-bintik merah.

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Bintik-bintik pada Daun Tanaman Cabai? 

Fungisida Bahan aktif Tebukonazole adalah jawabannya.  Ya Fungisida bahan aktif Tebukonazole adalah salah satu fungisida yang paling efektif untuk mengatasi penyakit jenis ini. 
Gambar : Fungisida Folicur Bahan Aktif Tebukonazole

Berikut ini adalah Fungsi dari Fungisida Bahan Aktif Tebukonazole

1. Tebukonazole adalah bahan aktif yang dapat mengatasi penyakit bercak daun ini, bahan aktif ini biasanya di gunakan pada fungisida produksi PT Bayer sebagai contohnya adalah Folicur dan Nativo.  

2. Selain untuk mengatasi penyakit bercak daun, bahan aktif Tebukonazole ini juga sangat efektif untuk mengatasi penyakit daun gosong palsu yang di akibatkan cendawan bakteri

3. Mengatasi hawar pelepah contohnya warna daun tanaman cabai mudah berubah menjadi berwarna kekuningan dan mudah sekali kering

4. Bahan Aktif Tebukonazole ini juga berfungsi untuk melebatkan bunga tanaman cabai

5. Bahan aktif tebukonazole juga sangat efektif untuk melebatkan buah cabai yang positif menjadi buah

6. Untuk mencegah penyakit busuk pucuk pada buah cabai

7. Mencegah kerontokan dari buah cabai 

Cara Pengaplikasian Bahan Aktif Tebukonazole pada Tanaman Cabai

           Gambar : Fungisida Folicur Cara Pengaplikasian

1. Aplikasikan 24 ml tebukonazole ke dalam air dengan volume 14 liter air

2. Sepraykan fungisida bahan aktif Tebukonazole pada waktu pagi hari, agar daun tanaman cabai dapat memproses nya secara cepat dengan bantuan sinar matahari

3. Gunakan fungisida bahan aktif Tebukonazole ini sebanyak 3x pemakaian dari tanaman cabai akan mulai berbunga, mengeluarkan bunga hingga bunga tanaman cabai menjadi buah cabai

Semoga artikel ini dapat bermanfaat
Sallam Sukses Griyotani



Continue reading Fungsi Penting dari Fungisida Berbahan Aktif Tebukonazole

Sitemap


Continue reading Sitemap

Saturday, October 23, 2021

Manfaat Ampuh dari Abu Kompos bagi Tanaman Cabai


Tahukah anda, bahwa abu kompos sangat berguna untuk kesuburan bagi tanaman cabai? 

Abu kompos ternyata memiliki dampak pengaruh yang sangat luar biasa untuk menyuburkan tanah, khususnya tanah yang memiliki kandungan jenis tanah lempung atau liat. Tanah liat biasa nya kurang bagus dan kurang subur bagi perkembangan tanaman cabai . Namun apalah daya jika ketika kita hanya memiliki lokasi yang terbatas luasnya dan kebetulan memiliki jenis tanahnya tanah liat. 

Apakah yang harus kita lakukan dengan kondisi tanah yang demikian? 

Jika tidak di atasi dengan sungguh-sungguh maka tanaman cabai kita akan sangat sulit sekali bertumbuh dan seringkali mengalami kekerdilan dan bahkan banyak sekali yang mati. Meskipun bisa bertumbuh biasanya juga akan hanya memiliki buah yang sangat sedikit dan tidak lebat. 

Untuk mengatasi atau memperbaiki jenis tanah liat ini kita harus melakukan beberapa kiat-kiat yang harus kita lakukan yaitu sebagai berikut

1. Berikan pupuk kompos, yaitu pupuk yang berasal dari sampah tanaman yang sudah di komposkan terlebih dahulu

2. Berikan abu dari hasil pembakaran  sampah dedaunan

Apakah anda sudah tahu bagaimana cara membuat pupuk kompos dari kumpulan sampah tanaman? 

1. Kumpulkan sampah dedaunan atau limbah dari tanaman atau dari limbah sayuran

2. Pisahkan sampah organik dengan sampah non organik

3. Kumpulkan dan masukan ke dalam blong dan tutup hingga 7 hari 

4. Berikan Em4 untuk proses fermentasi

5. Atau berikan Beka untuk proses penguraian atau fermentasi agar sampah organik cepat membusuk sehingga dapat segera di aplikasikan untuk memperbaiki jenis tanah liat

Apakah Anda Tahu Bagaimana Cara Membuat Abu dari Sampah Organik atau Kompos? 

1. Carilah sampah kompos dari sisa tanaman seperti daun atau batang dari tumbuhan

2. Pisahkan sampah plastik dari sampah yang berasal dari tumbuhan

3. Timbun sampah dari tumbuhan tersebut hingga menupuk banyak, jika sudah banyak volumenya maka kita harus membakarnya sampai habis 

4. Taburkan abu kompos ke lahan tanaman cabai yang memiliki unsur lahan tanah liat hingga merata dan aduk sampai rata dengan cangkul

5. Tambahkan abu kompos pada hampir setiap batang tanaman cabai

Berikut ini adalah manfaat dari abu kompos

1. Untuk memperbaiki jenis tanah liat agar tidak terlalu keras

2. Untuk menggemburkan tanah liat sehingga menjadi habitat dari cacing tanah

3. Menyuburkan tanah liat sehingga tanaman cabai dapat bertumbuh dengan baik

4. Dapat menstabilkan jenis tanah liat agar tidak mudah kering

5. Dan ketika tanah liat menjadi subur maka tanaman cabai akan memiliki produktivitas panen yang lebih baik

Sallam Sukses Griyotani

Continue reading Manfaat Ampuh dari Abu Kompos bagi Tanaman Cabai

Tuesday, October 12, 2021

Cara Pemupukan yang Aman pada Tanaman Cabai agar tidak Mudah Terkena Penyakit Fusarium

Apakah anda tahu bagaimana cara supaya tanaman cabai tidak mudah terkena fusarium atau mudah layu? 

Fusarium atau layu yang menyerang tanaman cabai, adalah penyakit yang paling berbahaya pada tanaman cabai. Mengapa bisa begitu karena penyakit Fusarium atau layu ini bisa dengan cepat menyerang pada tanaman cabai yang lain yang posisinya berdekatan maka akan mudah tertular.  Jika ini sudah terjadi maka tanaman cabai akan banyak yang layu dan mati dan sangat sulit untuk di obati jika sudah terlanjur terserang penyakit Fusarium ini. 

Tanaman cabai yang sudah terlanjur terserang penyakit Fusarium kemungkinan besar cenderung hampir 99% akan segera mati. Walaupun sudah di kasih obat jenis apapun seperti insektisida, fungisida, pestisida atau calsium, amgnesium dan masih banyak jenis obat yang lainnya. 

Mengapa seperti itu? Semua itu di sebabkan karena akar tanaman cabai sudah terlanjur membusuk dan mengering dengan warna kemerahan. Jika akar sudah layu pada tanaman cabai bagaimana caranya tanaman cabai bisa mencari nutrisi, dan tentu proses metabolisme pada tanaman cabai akan segera terhenti dari akar batang dan daun sehingga karena ini lah tanaman cabai mudah sekali layu dan mati. 


Apakah Ciri-ciri dari Penyakit Fusarium? 

1. Tanaman Cabai daunnya Mudah Layu 

2. Batang tanaman cabai mulai memucat

3. Akar tanaman cabai berwarna merah kecoklatan


Apakah Penyebab dari Penyakit Fusarium yang Menyerang pada Tanaman Cabai? 

1. Jarak pemupukan NPK terutama Unsur Nitrogen terlalu dekat dengan batang tanaman cabai

2. Kondisi tanah pada tanaman cabai terlalu mudah basah dan menggenang air atau sering becek

3. Curah Hujan yang tinggi

4. Pemberian pupuk dari kohe ayam atau kohe kambing, kohe bebek, kohe sapi dan kohe hewan lain yang belum di fermentasi dengan EM4


Bagaimana Cara Efektif untuk Mengatasi Penyakit Fusarium ini? 

1. Jika ciri-cirinya tanaman cabai daunnya mudah layu, batang memucat dan akar tanaman cabai merah dan membusuk maka segera sepray dengan fungisida berbahan aktif mangkozeb atau kocorkan pada akar tanaman cabai

2. Jika kita sudah terlanjur memberikan pupuk baik kocor maupun tabur dan sudah terlanjur dengan jarak terlalu dekat dengan batang, maka sebaiknya tanaman cabai sering-sering di kocor dengan air agar unsur pupuk bisa berkurang bisa juga di tambahin tanah di setiap batang cabai agar bisa mengurangi akar yang merambat ke tanah yang memiliki banyak unsur pupuklah

3. Jika tanah mudah becek dan tergenang air, segera lakukan pembenahan pada parit guludan tanaman cabai agar tidak mudah tergenang air dan becek pun akan terhindar. Akra tanaman cabai akan tidak mudah tergenang air sehingga tetap sehat dan tidak mudah busuk

4. Jika ingin menggunakan pupuk kohe ayam, kambing, sapi atau hen yang lainnya maka sebaiknya sebelum di aplikasikan harus di fermentasi dengan EM4 agar bakteri jahat tidak menyerang akar tanaman termasuk tanaman cabai. Proses fermentasi kohe hewan itu sangat penting di lakukan karena bisa menambah microba positif baru yang bisa menyuburkan tanaman cabai, dengan fermentasi juga dapat mematikan bakteri jahat pada kohe hewan sehingga tidak akan membahayakan atau menyerang tanaman cabai. 

5. Sering-seringlah menggunakan magnesium agar tanaman cabai tidak mudah terkenan penyakit Fusarium

6. Gunakan calsium juga karena dengan unsur ini tanaman cabai akan tahan terhadap penyakit fusarium

7. Gunakan unsur tembaga

8. Gunakan unsur Kalium

9. Kurangi unsur Nitrogen

10. Gunakan unsur phospat

11. Gunakan unsur boron

12. Gunakan unsur zink

13. Gunakan unsur sulfur

14. Gunakan dolomit

Jika sudah di aplikasikan semua cara pencegahan Fusarium pada tanaman cabai ini dengan benar maka tanaman cabai akan tampak sehat, kuat serta tahan terhadap penyakit fusarium. Selamat mencoba semoga berhasil

Sallam sukses Griyotani

Continue reading Cara Pemupukan yang Aman pada Tanaman Cabai agar tidak Mudah Terkena Penyakit Fusarium

Saturday, October 9, 2021

Cara Ampuh Melebatkan Bunga pada Tanaman Cabai dengan Susu Yakult

Apakah anda tahu bahwa susu yakult dapat melebatkan bunga, menambah zat hijau daun, mengokohkan batang serta dapat mencegah penyakit thrip pada tanaman cabai? 

Gambar: Susu Yakult

Jika anda belum tahu tentu artikel ini adalah artikel yang cocok dan pas buat anda baca dan pelajari, mengapa bisa seperti itu karena di artikel ini akan membahas apa saja kegunaan atau fungsi dari susu yakult pada tanaman cabai. 

Tanaman cabai seringkali mengalami jumlah bunga yang sedikit, kekurangan zat hijau daun atau klorofil, batang tanaman cabai cenderung lentur dan mudah patah dan daun mudah terserang hama thrip semua itu salah satunya di karenakan kekurangan nutrisi, seperti unsur NPK, seng, tembaga, boron, magnesium, calsium, serta sulfur. 

Jika tanaman cabai sudah di berikan nutrisi yang maksimal tentu akan dapat berbuah lebat dan maksimal. 

Dari latar belakang masalah tersebut maka saya sangat tertarik untuk mengatasi masalah tersebut di atas yaitu dengan susu yakult sebagai solusinya, susu yakult sangat mudah kita dapatkan di supermarket terdekat bukan? Hehe jadi tidak perlu pusing dengan masalah dana juga ya karena susu yakult selain fungsinya yang cukup mumpuni namun juga harganya yang cukup murah terjangkau di bandingkan dengan pupuk kimia lainnya. 

Mari kita bahas tentang bagaimana cara Pengaplikasian susu yakult serta fungsi atau manfaat dari susu yakult. 

Cara Pengaplikasian Susu Yakult pada Tanaman Cabai


Gambar: Susu Yakult yang Siap di Gunakan untuk Tanaman Cabai

1. Gunakan 1 botol susu yakult kemudian aduk dengan air di timba sampai benar-benar rata 

2. Masukan ke dalam sepray ukuran 14 liter air

3. Jangan di campur dengan insektisida

4. Jangan di campur dengan pestisida

5. Jangan di campur dengan fungisida

6. Jangan di campur dengan pupuk kimia lainnya termasuk NPK, seng, calsium, magnesium, tembaga, boron, sulfur dan sejenisnya

Alasannya mengapa susu yakult tidak boleh di campur atau di mix dengan yang lainnya yaitu karena di dalam susu yakult terdapat bakteri positif atau microba hasil dari fermentasi susu murni dan jika di campur bakteri positif atau microba tersebut bisa mati dan tidak berfungsi lagi. Bakteri positif atau microba yang ada dalam susu yakult adalah unsur yang sangat baik dampaknya bagi tanaman termasuk tanaman cabai


Fungsi dari Susu Yakult pada Tanaman Cabai

1. Susu yakult yang mengandung bakteri positif atau microba dapat menyuburkan tanaman

2. Susu yakult dapat mengokohkan akar tanaman cabai

3. Susu yakult dapat mengokohkan batang tanaman cabai sehingga tidak mudah patah

4. Susu yakult dapat menebalkan daun atau menambah zat hijau daun atau klorofil pada tanaman cabai

5. Susu Yakult dapat memperbaiki dan menambah jaringan stomata pada tanaman cabai

6. Susu yakult berfungsi sebagai unsur nutrisi  tambahan yang tidak kalah kualitasnha dari pupuk kimia yang 

7. Susu yakult sebagai nutrisi yang dapat melabatkan bunga dan buah serta menambah bobot serta menambah kualitas buah pada tanaman cabai

Nah itu dia apa saja dari cara pengaplikasian dan fungsi susu yakult bagi tanaman cabai, sangat mujarab dan mumpuni bukan hehe

Jadi jangan tunda-tunda lagi segera beli susu yakult di toko supermarket terdekat dan segera aplikasikan pada tanaman cabai

Para sobat tani juga boleh kok konsumsi susu takutnya agar sehat juga seperti tanaman cabainya.. Heheh


Sallam sukses griyotani



Continue reading Cara Ampuh Melebatkan Bunga pada Tanaman Cabai dengan Susu Yakult

Thursday, October 7, 2021

Manfaat Ampuh Fungisida Bahan Aktif Difokonazole Bagi Tanaman Cabai

Apakah anda tahu jika tanaman cabai terlalu banyak di berikan pupuk kimia khususnya nitrogen akan cenderung mudah terkena penyakit bercak daun dan busuk buah? 

Tanaman cabai yang mudah terkena bercak daun dan busuk buah adalah ciri-ciri tanaman yang terlalu banyak di berikan pupuk kimia. Mengapa bisa seperti itu yaitu karena stomata daun tidak terlalu banyak serta klorofil daun terlalu sedikit. 
Tanaman cabai jika terkena penyakit bercak daun maka pertumbuhannya pun akan terganggu. Bukan hanya itu saja bunga juga akan terkena pengaruh dari pupuk kimia khusus nya nitrogen, semua tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. 

Lalu apa yang harus di lakukan oleh para petani tanaman cabai? 

Fungisida bahan aktif difokonazole adalah jawabannya untuk mengatasi penyakit bercak daun karena virus.  Fungisida jenis ini  berfungsi untuk memperbaiki sel-sel jaringan stomata daun tanaman cabai yang telah rusak karena bercak daun. Selain itu juga fungisida ini sangat cocok dan efektif untuk mencegah serangan dari penyakit virus bercak daun sebelum penyakit virus ini menyerang karena stomata daun sudah banyak dan klorofil daun sudah banyak jadi akan sangat sulit daun tanaman cabai di rusak oleh penyakit virus ini ketika fungisida ini sudah di sepraykan terlebihdahulu ketika tanaman cabai belum terjangkit oleh virus bercak daun. 
Tanaman cabai akan tampak sehat ketika rutin di berikan fungisida difokonazole ini, untuk masa generatif maupun vegetatif

Berikut ini adalah Ciri-ciri Tanaman Cabai yang Menggunakan Fungisida Difokonazole 

1.Tanaman cabai akan tampak sehat dengan daun yang mulus tanpa bercak daun

2. Daun tanaman cabai tampak lebih hijau dan tebal 

3. Pertumbuhan tanaman cabai sangat cepat, dan jarang sekali terjadi kekerdilan

4. Tanaman cabai tidak mudah layu karena fusarium maupun karna bakteri

5. Bunga tanaman cabai banyak yang jadi buah cabai dan tidak mudah rontok

6. Buah cabai tidak mudah terserang penyakit virus busuk buah, sehingga panen menjadi maksimal

Cara Menggunakan Fungisida Difokonazole untuk Tanaman Cabai

1. 10 ml  per 14 liter 

2. Sepraykan pada waktu pagi hari karena cara kerja fungisida ini sangat membutuhkan cahaya matahari sehingga fungisida ini dapat langsung diproses oleh daun tanaman cabai

3. Interval waktu 7 hari -10 hari waktu penyepraian

4. Tambahkan perekat atau penembus daun untuk hasil yang maksimal agar fungisida tidak mudah luntur karena embun pagi atau karena hujan

Setelah kita sudah mengaplikasikan fungisida ini dengan sesuai petunjuk yang benar maka tanaman cabai kita akan tampak dengan daun yang sehat, bunga yang lebat dan menghasilkan buah yang maksimal. Tentu ini adalah harapan semua dari para petani cabai bukan? 


Sallam sukses griyotani
Continue reading Manfaat Ampuh Fungisida Bahan Aktif Difokonazole Bagi Tanaman Cabai

Wednesday, October 6, 2021

Cara Ampuh Membuat Tanaman Cabai Anti Thrip dengan Insektisida Bahan Aktif Abamektin



Apakah anda tahu insektisida yang ampuh mengatasi thrip pada tanaman cabai? 

Tanaman cabai yang terlalu banyak menggunakan unsur nitrogen biasanya mudah sekali terkena thrip yang dapat mengakibatkan terjadi keriting pada daun tanaman cabai. 

Untuk membuktikan ini sebaiknya para petani tanaman cabai melakukan uji coba yaitu dengan cara 

1. Menggunakan pupuk yang memiliki unsur nitrogen untuk tanaman cabai pada lokasi satu guludan dan satu bedeng 

2. Menggunakan pupuk unsur non nitrogen pada tanaman cabai di lokasi satu bedeng atau guludan

3. Segera bandingkan perbedaannya apakah sama sama terkena penyakit thrip atau berbeda yang satu bedeng dengan menggunakan unsur nitrogen dengan bedeng yang satunya, yang tidak menggunakan unsur nitrogen atau non nitrogen

4. Hampir 90% bisa di pastikan ada perbedaan bukan? Ya berbeda, tanaman cabai yang menggunakan pupuk unsur nitrogen cenderung mudah sekali terkena hama penyakit thrip dan daunnya nampak keriting dan sebaliknya tanaman cabai yang tidak menggunakan pupuk unsur nitrogen cenderung tampak tebal daunnya dan tidak mengalami daun keriting memiliki warna hijau daunnya atau klorofil yang berbeda pula tentunya. 

Dari studi kasus tersebut maka para petani cabai tentu dapat menentukan langkah-langkah jitunya supaya tanaman cabainya tidak mudah terkena penyakit thrip bukan? 

Lalu bagaimana cara mengatasinya jika tanaman cabai yang sudah banyak menggunakan unsur nitrogen dan sudah terkena hama thrip dan mengalami daun keriting

Kali ini kita akan membahas tentang insektisida andalan untuk mengatasi hama penyakit thrip ini, apakah insektisida itu? 

Abamektin, ya abamektin insektisida berbahan aktif abamektin ini sejauh ini sangat efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit thrip ini sehingga tanaman cabai tidak mudah terserang penyakit thrip. 

Bahan aktif abamektin yang memiliki dosis tinggi sudah terbukti ampuh dan efektif untuk mengatasi penyakit thrip ini. Biasanya para petani menggunakan isektisida bahan aktif abamektin ini dengan cara di sepraykan dengan menggunakan perekat sehingga dapat menembus pada daun tanaman cabai yang terkena penyakit thrip. Dan penyakit hama thrip ini menyerap daun tanaman cabai yang sudah di sepray dengan insektisida abamektin sehingga akan berlahan secara sistemik akan mati. 

Bahan abamektin ini juga adalah insektisida yang efektif dapat mencegah penyakit thrip yang akan menyerang tanaman cabai. Maka dari itu sebaiknya para petani tanaman cabai jangan menunggu tanaman cabainya terserang penyakit hama thrip ini baru mengobatinya namun harus sering-sering menyeprai tanaman cabainya dengan bahan aktif abamektin ini dengan interval waktu 7 - 10 hari sekali. 

Prisip mencegah lebih baik dari mengobati memang benar adanya sobat tani heheh.. 

Berikut ini Adalah Bagaimana Cara Pengaplikasian Bahan Aktif Abamektin pada Tanaman Cabai

1. Gunakan 10 ml bahan aktif abamektin dosis 36 EC per 14 liter air

2. Mix dengan obat penembus daun atau perekat agar insektisida bahan aktif abamektin ini dapat bekerja dengan maksimal

3. Sepraykan pada interval waktu 7-10 hari

4. Sepraykan pada waktu pagi hari atau sore hari, namun untuk jenis insektisida maka disarankan waktu penyepraian insektisida dilakukan pada waktu sore hari agar tanaman cabai tidak mudah setres mengingat tanaman cabai adalah tanaman yang sangat sensitif, karena jika penyepraian dilakukan pada pagi hari akan terlalu panas jika terkena cahaya matahari dan dapat menimbulkan kerontokan pada daun tanaman cabai

Jika hal-hal tersebut sudah dilakukan secara maksimal mudah-mudahan penyakit hama thrip ini aka segera hilang dan daun tanaman cabai akan segera pulih  dan sehat

Sallam sukses griyotani 

Semoga bermanfaat amin

Continue reading Cara Ampuh Membuat Tanaman Cabai Anti Thrip dengan Insektisida Bahan Aktif Abamektin

Monday, October 4, 2021

How to Overcome Fusarium Wilt Disease on Chili Plants

   Image: Chili attacked by Fusarium disease


Often chilies that were healthy in the vegetative period suddenly wilt on the leaves and after experiencing this phase, chilies usually die. Often this disease occurs during the rainy season, because the soil is too wet and sometimes it gets flooded due to a poor ditch system so that the water does not flow easily. 


Image: Chilli root affected by Fusarium


Let's discuss the mainstay farmers. To prevent or overcome this disease, we must do special tips from the time of seeding to the planting process, here are tips to prevent wilt or fusarium disease: 

1. Pay attention to the seeds, we must often water the seeds with fungicides
   Fungicides that are used early may be useful during the seeding period to prevent and treat fungal diseases or fusarium bacteria, so that when the seeds are planted they have good resistance and are strong and easy to live and fast to germinate. 

2. Create a mound with a rather wide and deep trench 
    We try when it rains it doesn't get flooded, so that water can flow into the drainage ditch when we have done this correctly, fusarium disease does not attack the chili roots which causes death of the chili stems and avoids transmission. the ideal is 80 cm with the ideal width, the spacing is also rather wide, try to keep the distance between the chili plants from touching the roots and leaves, so this method is an effective way to prevent fusarium disease. 

3. Pay attention to fertilization techniques 
   If technique of fertilizing one it will affect the Fusarium chilli plants easily invade and spread so that the chili would die slowly because of root rot and wilt the leaves then dry up and die, Hai 🙋 farmers do not underestimate the mainstay of fertilization techniques. Then how to apply the correct fertilization technique that needs to be considered is the distance between the chili stem and the point of land where we want to pour fertilizer. The correct and ideal distance is 10 cm from the stem, don't be in a hurry when pouring fertilizer that has been diluted, this if you do this liquid fertilizer can feel perfectly underground if this is ignored the chili will easily wither and die

4. Pay attention to the element of fertilizer that Fusarium really likes
   The element of fertilizer that is susceptible to fusarium disease is the element of nitrogen, if the application of fertilizer containing nitrogen is excessive then the fusarium will be very easy to develop and attack because of this, it is better for reliable farmers to reduce fertilizers containing nitrogen. by spraying it to avoid direct contact with the chili roots, so the chili roots don't rot easily

5. Pay attention to the PH content in the soil media
    Is it enough, less or more. If the pH of the soil is less, it will certainly result in the growth of chilies being less good or even bad. The soil PH element that does not meet the standards makes it one of the factors for the development of Fusarium bacteria, Fusarium is very easy to grow on land that lacks PH elements so that the growth of chili will be hampered even to the point of death. So from that, it's just a suggestion, it's better for reliable farmers to have a good soil PH measuring instrument so that the measurement results are accurate

6. Use Dolomite to increase soil PH
   Good dolomite will very quickly add to the soil PH element, if the soil that is the planting medium is processed to reach a soil PH size that meets the standard, the chili will grow very easily and will absorb the nutrients available in the soil very quickly, resulting in fusarium disease. this is not easy to grow and attack chili plants

If these six tips have been carried out correctly and correctly, hopefully fusarium disease will be easily overcome

So, those are the tips that we can share with you guys, hopefully it will be useful


Continue reading How to Overcome Fusarium Wilt Disease on Chili Plants

Manfaat Ampuh dari Unsur Phospat (P) bagi Tanaman Cabai

Apakah anda sudah tahu apa kegunaan dari unsur phosfat bagi tanaman cabai? 

Jikalau anda belum mengetahui anda berada pada artikel yang tepat yang dapat menjawab rasa ingin tahu anda tentang kegunaan dari unsur Phospat ini. 

Phospat adalah pupuk yang mengandung unsur phosfor bebatuan

Yang berguna untuk menggemburkan tanah sehingga cacing sangat senang pada tanah yang menggandung poshfor maka tanah akan semakin subur atas bantuan cacing yang ikut membantu penguraian unsur hara. 

Tanah yang kekurangan Phospat biasanya akan sulit di tanami tanaman apapun termasuk tanaman cabai.  Tanaman cabai akan tumbuh kerdil bahkan akan sering mati karena unsur hara pada tanah kurang memadai, kurang di sukai oleh cacing karena tekstur tanah yang keras dan mudah sekali padat. 

Fungsi unsur Phospat juga berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, untuk pembentukan protein dan membantu proses pernapasan mempercepat pembungaan dan menambah kualitas biji dan buah. 

Ciri-ciri Tanaman Cabai yang Kekurangan Unsur Phospat

1. Biasanya tanaman cabai akan sulit bertumbuh atau kerdil karena akar tanaman cabai tidak mudah segera berkembang

2. Tanaman cabai yang kekurangan Phospat memiliki batang yang kecil lentur dan mudah patah

3. Daun tanaman cabai cenderung kecil-kecil dan memiliki daun dengan jumlah yang banyak

4. Biji pada tanaman cabai sedikit sehingga buah cabai tampak kecil dan memiliki berat yang ringan

5. Buah cabai tidak lebat karena kekurangan protein Phospat

 

Ciri-ciri Tanah yang Kekurangan Unsur Phospat

1. Tanah tandus 

2. Tanah mudah sekali padat

3. Tanah tidak di sukai cacing itu sebabnya di dalam tanah hanya terdapat sedikit cacing bahkan tidak ada sama sekali cacing

4. Tanah kekurangan unsur hara

5. Tanah mudah kering dan mudah sekali pecah atau menelo


Cara Mengaplikasikan Unsur Phospat pada Tanaman Cabai

1. Taburkan pupuk unsur Phospat ke setiap batang tanaman cabai dengan jarak 10 cm dari tanaman cabai

2. Takaran dosis berikan 1 sendok makan per tanaman cabai 

3. Lalu lakukan penyiraman jika jarang hujan agar pupuk phopat mudah terurai dan dapat langsung di serap oleh akar tanaman cabai

4. Interval waktu pemberian pupuk Phospat sebaiknya dilakukan 15 hari sekali 

Jika pengaplikasian pupuk Phospat sudah di lakukan biasanya tanaman cabai akan segera pulih menjadi tampak subur dan pertumbuhan menjadi maksimal. 

Media tanah menjadi tampak gembur dan seperti memiliki banyak unsur hara, tanah tidak mudah tandus dan padat dan banyak cacing di dalam tanah. 

Kesimpulan

Phospat adalah pupuk yang mengandung unsur batuan fosfor yang berguna untuk menggemburkan tanah, menyediakan protein, menyediakan unsur hara dan mempercepat perkembangan akar tanaman sehingga berpengaruh pada batang, daun, biji buah dan jumlah buah. 

Continue reading Manfaat Ampuh dari Unsur Phospat (P) bagi Tanaman Cabai

Saturday, October 2, 2021

Manfaat Unsur Nitrogen (N) bagi Tanaman Cabai

Apakah anda sudah tahu ciri-ciri tanaman cabai yang kekurangan unsur Nitrogen (N) ? 

Kalau belum anda berada di artikel yang tepat yang akan memberitahu apa saja manfaat nitrogen bagi tanaman cabai.. 

Kalau kita perhatikan sering kita melihat tanaman cabai kita tampak sulit untuk bertumbuh, memiliki daun yang kecil dan sedikit. Jika tanaman cabai kerdil bagaimana kita bisa berharap tanaman cabai kita akan segera berbuah. Apalagi harga cabai sudah mulai merangkak naik harga nya tetapi tanaman cabai kita masih sulit bertumbuh dan kerdil pasti kita akan bingung dengan mencari seribu cara bagaimana supaya tanaman cabai kita mudah bertumbuh. 

Namun karena ketidaktahuan kita maka cenderung akan menemukan metode yang kurang benar bahkan cenderung salah dan tidak akurat. Akibat dari itu tanaman cabai kita masih saja kerdil dan masih sulit berbuah. 

Untuk mengatasi tanaman cabai yang kerdil, daun kecil, daun sedikit, Unsur nitrogen (N) adalah jago nya untuk mengatasi permasalahan tersebut ya unsur nitrogen memang yang paling jago untuk mempercepat pertumbuhan tanaman cabai. Dan merupakan jawabanjawaban yang kita cari untuk mengatasi hal itu. 

Setelah kita tahu apa saja ciri-ciri tanaman cabai yang kekurangan nitrogen tentu kita akan bertanya tentang bagaimana cara menggunakan unsur nitrogen ini? 

Cara pengaplikasian Unsur Nitrogen (N) bagi Tanaman Cabai

1. Gunakan pupuk nitrogen ini dengan cara di tabur jika jenis pupuk nitrogennya berbentuk butiran atau padat

2. Gunakan pupuk nitrogen ini dengan penyepraian jika berbentuk bubuk atau cair 

3. Jarak tabur dari tanaman sekitar 10 cm dari batang tanaman cabai

4. Ukuran atau dosis gunakan 0,5 gram - 2 gram per batang tanaman cabai

5. Ukuran dosis untuk yang cair atau bubuk gunakan 2 sendok makan per 14 liter air

6. Tabur pada waktu pagi hari dan usahakan jangan mengenai daun cabai

7. Penyepraian di lakukan pada saat pagi hari karena tanaman cabai membutuhkan bantuan cahaya matahari untuk proses fotosintesis sehingga pupuk nitrogen ini dapat langsung di serap pada tanaman cabai

Namun sebelum tahu bagaimana cara pengaplikasian nitrogen ini kita juga harus tahu bahayanya jika pemberian nitrogen ini terlalu banyak

Yuk kita cari tahu apa saja bahaya dari pupuk nitrogen ini

1. Jika jarak terlalu dekat dengan batang tanaman cabai maka tanaman cabai akan mudah mati dan menjadi kering, maka dari itu sebagai petani cabai harus benar- benar memperhatikan jarak tabur pupuk nitrogen ini agar terhindar dari hal tersebut. 

2. Jika pengaplikasian pupuk nitrogen berlebihan maka tanaman cabai juga akan mudah terkena busuk akar yang mengakibatkan penyakit fusarium, busuk batang, antraknosa, bercak daun dan buah busuk. Nah dari sini kita sudah tahu apa penyebab dari beberapa penyakit yang menyerang tanaman cabai yaitu pupuk nitogen yang berlebihan jadi harus hati-hati ya para sobat tani cabai.. 

3. Trips sangat suka sekali dengan daun yang memiliki unsur nitrogen yang lebih, karena daun tanaman cabai tampak menggoda untuk di lipat atau di kritingkan karena bentuk nya yang lebar dan segar dan tipis, hijau daun berwarna terlalu hijau muda seperti kekurangan klorofil. 

4. Nirogen berlebihan  batang cabai mudah patah jika terkena sentuhan termasuk mudah patah jika terkena angin apalagi jika ada ayam di sekitar rumah hehe

5. Nitrogen yang berlebihan  juga yang terutama khusus untuk yang di tabur itu dapat mengakibatkan PH tanah akan cepat turun

6. Nitrogen yang berlebihan juga akan membuat tanah akan mudah sekali menjadi padat mengeras tidak gembur sehingga akar tanaman cabai tidak mudah berkembang

Kesimpulan 

Pupuk nitrogen berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman cabai, daun tanaman cabai akan mudah menjadi lebat dan lebar, batang cabai sangat cepat bertumbuh tinggi. 

Nitrogen adalah pupuk paling tepat untuk mengatasi kekerdilan pada tanaman cabai

Jadi jika tanaman cabai anda mengalami kekerdilan dan daun kecil-kecil. Pupuk unsur Nitrogen (N) adalah jagonya sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut. 

Gunakan pupuk nitrogen berdasarkan aturan pakainya agar mendapatkan hasil yang maksimal

Jangan gunakan pupuk nitrogen ini dengan berlebihan jika tidak ingin terimbas dampak buruk bagi tanaman cabai dan terhadap media tanahnya


Nah itu dia penjelasan apa saja manfaat dan dampak buruk bagi tanaman cabai. Semoga bermanfaat

Sallam sukses www.griyotani.blogspot.com

Continue reading Manfaat Unsur Nitrogen (N) bagi Tanaman Cabai