Monday, November 22, 2021
Monday, November 15, 2021
Manfaat Ampuh dari Micin bagi Tanaman Cabai
Apakah anda tahu jika micin penyedap rasa dapat melebatkan cabai?
Di dalam micin mengandung bahan yang namanya natrium. Natrium berguna untuk menyuburkan tanaman cabai.
Micin adalah barang yang sangat mudah di dapatkan. Selain ketersediaan yang lumayan banyak harga nya pun sangat terjangkau atau sangat murah. Dengan kita mengetahui fungsinya maka ini akan sangat menguntungkan bagi petani cabai yaitu dapat menekan biaya menjadi lebih ekonomis dan dengan khasiat yang luar biasa.
Natrium sulfat adalah bahan aktif yang selain dapat menyuburkan tanaman cabai biasanya juga dapat meningkatkan daya tahan pada tanaman cabai sehingga tanaman cabai tidak mudah terserang penyakit
Inilah Beberapa Fungsi dari Natrium Sulfat pada Micin
Iklanku 1. Manfaat natrium sulfat untuk akar tanaman cabai yaitu untuk mencegah dari serangan penyakit busuk akar
2. Manfaat natrium sulfat untuk batang tanaman cabai yaitu untuk mengokohkan batang cabai, mencegah serangan penyakit busuk batang dan batang cabai tidak mudah patah
3. Manfaat natrium sulfat untuk ranting pada tanaman cabai yaitu untuk menambah jumlah ranting yang produktif, mencegah busuk ranting dan menguatkan ranting-ranting pada tanaman cabai sehingga tidak mudah patah
4. Manfaat natrium sulfat untuk daun pada tanaman cabai yaitu untuk memperbaiki jaringan stomata pada daun tanaman cabai dan menambah zat klorofil zat hijau daun pada tanaman cabai sehingga tidak mudah rontok dan tidak mudah terkena bercak daun
5. Manfaat natrium sulfat untuk bunga pada tanaman cabai yaitu untuk melebatkan bunga dan banyak membuat bunga tidak mudah rontok sehingga dapat menjadi buah cabai
6. Manfaat natrium sulfat untuk buah pada tanaman cabai yaitu untuk mencegah buah tanaman cabai dari serangan penyakit busuk buah, kerontokan pada buah cabai yang sering terjadi ketika buah cabai belum matang bahkan banyak sekali yang masih sangat muda, menambah bobot buah cabai dan dapat mempercepat kematangan dari buah cabai
Cara Menggunakan Micin untuk Tanaman Cabai dengan Cara di Sepray
1. Gunakan 2 sendok makan dan larutkan ke dalam ember lalu masukkan ke tangki untuk 16 liter air
2. Sepraykan micin pada waktu pagi hari
3. Embun kan sepray agar dapat melekat pada daun tanaman cabai
4. Gunakan perekat atau penembus untuk mendapatkan hasil sepray yang lebih maksimal sehingga dampaknya akan segera tampak perbedaannya dengan yang tidak menggunakan micin
Cara Menggunakan Micin dengan Cara di Kocor
1. Gunakan 2 sendok makan untuk 6 liter air
2. Larutkan ke dalam ember ukuran 6 liter air
3. Kocorkan micin yang sudah di larutkan pada setiap batang tanaman cabai dengan ukuran segelas air mineral
4. Kocorkan larutan micin dengan jarak 5 cm dari batang tanaman cabai
Cara Menggunakan Micin dengan Cara di Tabur
1. Gunakan 1/4 sendok makan untuk per batang cabai
2. Taburkan micin dengan jarak 5 cm dari batang cabai
3. Siram tanaman cabai sekitar 2 hari sesudah micin di taburkan
Kesimpulan
Micin sangat berguna bagi tanaman cabai yaitu pada bagian natrium sulfat
Berguna untuk pertumbuhan tanaman cabai
Yaitu pada bagian akar, batang, ranting, bunga, buah dan daun tanaman cabai sehingga dapat bertumbuh dan berbuah secara maksimal
Saturday, November 6, 2021
Cara Mengobati Fusarium pada Tanaman Cabai dengan Menggunakan Garam
Apakah anda tahu apa kegunaan garam bagi tanaman cabai?
Fusarium adalah momok bagi petani cabai saat ini. Mengapa bisa begitu? Itu di sebabkan karena jika Fusarium itu di biarkan dan tidak segera di obati biasanya akan cepat menular pada tanaman cabai lainnya yang berdekatan posisinya.
Fusarium adalah penyakit nomor satu yang sangat mematikan pada tanaman cabai. Tanaman cabai yang kelihatannya baik-baik saja dan tampak sehat bisa saja tiba-tiba terjangkit penyakit Fusarium dengan tanda-tanda daun cabai melayu dan lama kelamaan tiba-tiba langsung kering lalu mati. Dan kejadian seperti hal ini yang sangat di khawatirkan petani cabai.
Tanaman cabai yang sudah terjangkit virus ini biasanya akan sangat sulit di pulihkan, walaupun sudah menggunakan berbagai macam obat dari insektisida, pestisida dan fungisida.
Gambar : Layu Fusarium Tanaman Cabai
Lalu bagaimana cara yang efektif untuk mengobatinya?
Yuk kita mulai membuat ramuan sendiri yaitu dengan garam. Ya betul dengan garam.
Pasti dalam hati kita bertanya-tanya apa benar garam bisa mengobati momok Fusarium itu?
Yuk kita kenali dulu apa saja unsur yang terkandung dari garam.
Garam adalah benda yang memiliki zat asin yang dapat mengawetkan, contohnya dapat mengawetkan daging seperti ikan yang di awetkan dengan garam sehingga tidak mudah busuk.
Garam juga biasanya di gunakan untuk penambah rasa asin pada setiap masakan.
Bayangkan saja bila sayur tanpa garam pasti akan berasa hambar bukan?
Nah selain itu biasanya garam juga sangat efektif untuk menetralkan zat asam yang berlebihan pada tanah
Cara menggunakan garam untuk menetralkan zat asam tanah pada tanaman cabai agar terhindar dari penyakit fusarium
1. Gunakan garam 5 gram garam/batang cabai
2. Taburkan dengan jarak sekitar 5-10 cm dari batang cabai
3. Siram air dengan 1/8 liter per batang cabai dengan interval waktu 2 hari sekali
4. Agar garam dapat berfungsi secara maksimal untuk mencegah fusarium biasnya harus di berikan secara rutin setiap sebulan sekali
5. Garam selain untuk menetralkan zat asam tanah biasanya juga dapat mengemburkan tanah
6. Daun tanaman cabai jika di berikan garam akan tampak lebih hijau
7. Batang tanaman cabai akan terhindar dari penyakit busuk batang
8. Dampak garam pada bagian akar tanaman cabai, biasanya akar tanaman cabai akan tampak lebih sehat dan memiliki banyak akar serabut terhindar dari busuk akar
9. Kegunaan garam pada tanaman cabai pada bagian bunga tanaman cabai, bunga cabai tidak mudah rontok serta akan tampak lebih lebat di bandingkan tanaman cabai yang tidak menggunakan garam
10. Kegunaan garam pada tanaman cabai pada bagian buah cabai, buah cabai akan tampak lebih sehat dan tidak mudah busuk dan mudah rontok sehingga produksi panen cabai dapat maksimal
Friday, November 5, 2021
Cara Efektif Menanam Cabai yang Terbukti Sukses
Apakah anda tahu bagaimana cara yang paling jitu untuk menanam bibit cabai agar tidak mudah layu dan mati?
Jika kita belum memahami betul bagaimana cara menanam cabai yang terbukti mudah hidup dan tidak mudah layu dan mati, biasanya akan berakibat fatal, yaitu tanaman cabai sangat sulit untuk hidup dan cenderung mudah sekali layu dan mati. Jika ini terjadi maka petani cabai akan mengalami kerugian, di karenakan bibit cabai di dapat dari hasil pembelian yang relatif mahal untuk persatuannya. Selain rugi, tanaman cabai tidak dapat bertumbuh secara serentak sehingga juga akan mempengaruhi waktu panennya.
Di artikel ini kita akan belajar tentang bagaimana caranya menanam cabai yang baik dan benar yang p terbukti berhasil yaitu tanaman cabai yang di tanam hampir 98% hasilnya banyak yang langsung hidup.
Cara menanam bibit cabai agar cepat hidup
1. Usahakan menanam tanaman cabai di lakukan pada waktu sore hari agar tidak langsung banyak terkena sinar terik matahari yang terlalu panas yang jika ini terjadi biasanya bibit tanaman cabai yang baru saja di tanam akan sangat mudah layu dan mati
2. Usahakan lahan media tanah di cacah hingga lembut khusus di titik bagian yang akan di tanami bibit cabai, agar akar bibit cabai mudah merambat dengan cepat sehingga pertumbuhannya pun akan normal
3. Usahakan media lahannya sudah di ukur kadar keasamannya dengan alat pengukur PH tanah, jika tidak mencapai 6-7 maka sebaiknya media tanahnya harus segera di perbaiki dengan mengkocor atau menyiram dengan kalsium dan magnesium atau dolomit untuk meningkatkan kadar PH tanah. Jika ini tidak di atasi dengan baik dan benar maka biasanya bibit cabai yang baru di tanam akan mudah layu dan mati
4. Gunakan debok pisang atau batang pisang sebagai alat untuk menutupi bibit tanaman cabai yang baru saja di tanam dan terhindar dari teriknya sinar matahari yang terlalu panas sehingga bibit cabai tidak mudah layu
5. Jika batang pisang tidak mencukupi di karenakan jumlah bibit cabai yang di tanam terlalu banyak, maka kita harus mencari pengantinnya seperti gelas bekas air mineral juga bisa digunakan untuk pengganti batang pisang untuk menutupi bibit cabai yang baru di tanam agar tidak terkena terik sinar matahari yang terlalu panas.
6. Siram atau kocor bibit cabai yang baru di tanam setiap sore hari agar cepat hidup dan cepat beradaptasi di lahan tanam yang baru
7. Sepray dengan fungisida jika sudah mencapai umur satu minggu l, agar tanaman tampak sehat dan mudah bertumbuh
8. Hindari pemupukan hingga bibit cabai sudah benar-benar hidup dan tampak sehat atau sekitar 15 hari setelah tanam, agar bibit tidak setres
9. Pemupukan sebaiknya di tabur untuk menghindari penyakit busuk akar, yaitu dengan jarak 5 cm. Biasanya jika pemupukan dilakukan dengan cara di siram atau di kocor unsur pupuk akan cepat terkena akar atau batang bibit cabai dan ini sangat rentan terhadap penyakit fusarium jika berlebihan
10. Sepray dengan insektisida abamektin untuk membasmi hama thrips
Kesimpulan
Dari paparan penjelasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa menanam bibit cabai tidak mudah banyak sekali kiat-kiat yang harus kita lakukan agar bibit cabai cepat hidup.
Berikut adalah rangkuman dari paparan di atas
1. Menanam bibit cabai pada sore hari
2. Cacah tanah yang akan di tanami bibit cabai hingga lembut
3. Siapkan media tanah dengan baik tercukupi ukuran PH tanahnya
4. Gunakan batang pisang untuk menutupi bibit cabai yang baru di tanam dari terik sinar matahari yang terlalu panas
5. Gunakan gelas bekas air mineral jika batang pisang tidak mencukupi
6. Siram bibit cabai setiap sore hari
7. Sepray dengan fungisida agar bibit cabai cepat bertumbuh
8. Hindari pemupukan dini hingga umur satu 15 hari
9. Pemupukan di lakukan dengan cara di tabur dengan jarak 5 cm untuk menghindari penyakit fusarium
10. Sepray dengan insektisida abamektin untuk membasmi hama thrips
Tuesday, November 2, 2021
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Busuk Batang pada Tanaman Cabai
Seringkali kita menjumpai penyakit busuk batang ini menyerang pada tanaman cabai kita, namun karena minimnya pengetahuan kita tentang penyakit busuk batang ini seringkali kita mengobati penyakit ini dengan tidak tepat dan akurat akibatnya penyakit busuk batang ini masih saja bertahan bahkan cenderung akan cepat menular jika tidak segera di tanggulangi dengan cepat dan tepat. Dan jika penyakit ini di biarkan maka tanaman cabai akan mudah layu dan mati.
Penyakit busuk batang yang menyerang ini biasanya di karenakan jamur gosong palsu atau spora jahat yang dapat menular dengan cepat. Maka dari itu jika tanaman cabai kita ada yang terjangkit penyakit tersebut segeralah buang dan jauhkan dari tanaman cabai yang lain yang masih sehat.
Biasanya penyakit busuk batang ini cepat menyerang pada tanaman cabai di karenakan jarak tanam yang terlalu rapat sehingga kelembaban yang berlebihan akan timbul dan ini sangat di senangi oleh spora jenis ini.
Selain jarak tanam yang terlalu rapat biasanya penyakit busuk batang ini di akibatkan kelebihan unsur Nitrogen. Ya unsur nitrogen, unsur nitrogen ini adalah salah satu termasuk penyebab dari penyakit busuk batang ini. Maka dari itu sebaiknya ketika memberikan pupuk berunsur nitrogen ini sebaiknya jangan terlalu berlebihan sehingga dapat mencegah penyakit ini serta paling tidak dapat meminimalisir penyakit busuk batang ini.
Kemudian adalagi penyebab penyakit busuk batang ini yaitu karena kekurangan kalsium. Jika tanaman cabai kekurangan kalsium biasanya batang cabai akan sangat mudah sekali terserang penyakit busuk pada bagian akar, batang, ranting dan buah cabai. Maka dari itu sebelum tanaman cabai kita terserang penyakit busuk batang maka sering-seringlah menyeprai tanaman cabai dengan kalsium.
Berikut adalah cara menggunakan kalsium untuk tanaman cabai
1. Gunakan 20 gram / 14 liter air
2. Sepraykan pada waktu pagi hari karena pada waktu pagi hari akan lebih lama terkena matahari, karena tanaman cabai untuk memproses kalsium jaringan stomatanya sangat sekali membutuhkan cahaya matahari
3. Jangan mencampur kalsium dengan kalium karena ini malah akan merusak tanaman cabai kita
Kekurangan unsur kalium juga adalah salah satu penyebab utama, maka dari itu penggunaan unsur kalium ini sangat penting dan harus sering di aplikasikan pada tanaman cabai kita agar tanaman cabai kita bisa terhindar dari penyakit ini, biasanya jika tanaman cabai kita kekurangan kalium selain batang cabai mudah busuk akar cabai juga akan mudah busuk juga jika ini terjadi tanaman cabai akan sangat mudah layu dan mati. Seperti halnya penyakit fusarium yang menyerang tanaman cabai, ini sebenarnya dikarenakan kekurangan kalium.
Berikut adalah cara menggunakan unsur kalium
1. Gunakan 10 gram/14 liter air
2. Sepraykan pada waktu pagi hari agar proses nya dapat dengan mudah di serap pada tanaman cabai karena pada proses ini sangat membutuhkan cahaya matahari
3. Jangan mencampur kalium dengan kalsium karena ini malah akan bisa merusak tanaman cabai
Berikut adalah bagaimana cara mengobati penyakit busuk batang pada tanaman cabai
1. Gunakan fungisida berbahan aktif difokonazole
2. Gunakan fungisida berbahan aktif propinkonazole
3. Gunakan fungisida berbahan aktif Tebukonazole
4. Gunakan fungisida berbahan aktif triziklazole
5. Gunakan fungisida berbahan aktif mangkozeb
6. Gunakan fungisida berbahan aktif azoksistrobin
7. Gunakan fungisida berbahan aktif pirakloztrobin