Apakah anda tahu bagaimana cara membuat batang cabai menjadi lebih tinggi dan besar?
Batang cabai yang tinggi dan besar tentu menjadi sebuah impian untuk setiap para petani cabai apalagi di tambah buahnya sangat lebat serta daunnya sehat tanpa keriting karena penyakit thrips.
Keunggulan dari batang cabai yang tinggi dan besar yaitu
1.Tanaman cabai lebih produktif. Ini disebabkan tanaman cabai yang memiliki batang cabai yang besar dan tinggi biasanya juga memiliki banyak cabang atau ranting yang dapat berbunga dan berbuah.
Selain itu juga ketika tanaman cabai memiliki batang yang besar dan tinggi ini cenderung akan lebih sehat, lahan yang di tumbuhi rumput akan sangat mudah di tanggulangi. Karena jika rumput tidak segera ditanggulangi atau di basmi biasanya cabai akan mudah sekali terkena jamur atau yang sering di sebut patek. Jika patek menyerang pada buah cabai biasanya buah cabai akan mudah sekali busuk dan mudah sekali rontok.
Tanaman cabai yang tidak menggunakan mulsa akan sangat lebih baik jika kita merawatnya hingga memiliki batang yang besar serta batang yang tinggi. Supaya mudah dalam perawatan, alasan mengapa petani cabai ada yang memilih tidak menggunakan mulsa yaitu karena jika tanaman cabai menggunakan mulsa tanaman cabai biasanya akan sangat rentan terhadap penyakit thrips ini di sebabkan karena efek dari penggunaan mulsa yaitu udara akan menjadi lembab yang menjadi kesukaan dari penyakit thrips.
2. Batang cabai yang tinggi dan besar biasanya akan memiliki umur produktif lebih lama. Maka dari itu usahakan tanaman cabai dapat memiliki batang yang tinggi dan besar. Batang cabai yang besar tentu memiliki kelebihan yaitu batang cabai tidak mudah patah ketika diterjang angin kencang, atau ketika tidak sengaja tersenggol sesuatu.
3. Batang Cabai yang tinggi dan besar akan sangat mudah untuk pemanenan, karena memetik nya kita tidak terlalu merunduk tentu prosesnya akan lebih cepat.
Lalu bagaimana caranya membuat batang cabai supaya bisa besar dan tinggi?
1. Yang pertama kita harus mengecek kadar PH tanah apakah PH tanah sudah memiliki ukuran kurang, standar atau malah memiliki kandungan PH tanah yang maksimal?
Jika ukuran kandungan PH tanah kurang, lalu bagaimana cara kita mengatasinya?
a. Taburi lahan tanah yang akan di tanami tanaman cabai dengan dolomit, supaya kandungan PH pada tanah akan segera cepat naik.
b. Semprot dengan cairan Beka supaya keasaman pada tanah menurun dan unsur kompos pada tanah akan cepat terurai sehingga kandungan PH tanah akan segera meningkat dan lahan tanah menjadi lebih subur
c. Sepray dengan cairan EM4, fungsi dari EM4 adalah untuk proses fermentasi untuk mengurai zat-zat kompos dan untuk mengurangi kadar keasaman pada tanah. Sehingga jika hal ini sudah dilakukan maka kadar PH tanah pun akan segera cepat meningkat.
2. Harus mengecek kandungan unsur hara pada media lahan tanah yang akan di tanami tanaman cabai, lalu bagaimana jika unsur lahan tanah kurang mencukupi, apa yang harus kita lakukan?
a. Pupuk dengan NPK mutiara yang memiliki kandungan 16 16 16
b. Gunakan pupuk yang memiliki kandungan kalium dan sulfur untuk menghindari penyakit gosong palsu atau jamur buah dan bercak daun tanaman cabai
c. Taburi media lahan tanam dengan kotoran ayam yang sudah di proses dengan Em4 atau Beka
d. Taburi media lahan tanam dengan kotoran hewan seperti kambing, sapi yang sudah di proses dengan Em4 dan Beka juga
3. Jika Tanamanan Cabai terkena bercak daun yang mengganggu pertumbuhan tanaman cabai, apakah yang sebaiknya harus dilakukan?
a. Gunakan Fungisida yang berbahan aktif Difokonazole
b. Gunakan Fungisida yang berbahan aktif tebukonazole
c. Gunakan fungisida yang berbahan aktif azoksistrobin atau, pirakloztrobin, trisiklazole dll
