Manfaat Pupuk NPK Phonska untuk Tanaman Padi

Apakah anda tahu kegunaan dari pupuk NPK Phonska untuk tanaman padi? 

Gambar : Pupuk NPK Phonska 50 kg

Ciri-ciri Tanaman Padi yang Kekurangan Unsur Hara

1. Tanaman padi jika kekurangan unsur hara biasanya akan mengalami kekerdilan dan biasanya akan memiliki jumlah anakan yang sedikit ada juga batangnya mengalami kekroposan dan sangat rentan rebah jika terkena angin yang kencang. 

2.Tanaman padi yang kekurangan unsur hara juga biasanya akan mengalami penyakit kerdil rumput yang sulit bertumbuh dan akan menghasilkan bulir hampa ketika mulai mengeluarkan malai. 

3. Tanaman padi yang kekurangan unsur hara biasanya juga ketika masuk dalam masa generatif atau berbuah maka tidak akan maksimal. Biasanya jumlah butir padi akan sedikit dan cenderung tidak besar bentuknya malai juga banyak yang pendek dan malai nya juga tidak panjang. 

Jika masalah kekurangan unsur hara ini tidak di tanggulangi maka banyak petani padi yang akan mengalami kerugian.  Dari permasalahan tersebut maka banyak petani yang ingin mencari solusinya,  lalu apa yang kira-kira menjadi solusi? 

Solusi untuk mengatasi tanaman kekurangan unsur hara adalah Pupuk NPK Phonska 15 15 15

Iya Pupuk NPK Phonska ini sudah terbukti dapat mencukupi tanah yang kekurangan unsur hara sehingga tanaman padi akan bertumbuh dan berbuah secara maksimal

Berikut adalah Cara Pengaplikasian Pupuk NPK Phonska untuk Tanaman Padi

1. Aduk Pupuk NPK Phonska sampai merata jangan ada yang mengempal karena jika sampai mengempal biasanya akan mati jika terkena tanaman padi terlalu banyak

2. Di campur dengan herbisida pembeku seperti Ti-Gold untuk mengendalikan gulma yang tumbuh di lahan sawah

3. Taburkan di lahan sawah pada saat embun pagi sudah mulai hilang agar tidak mengakibatkan penyakit jamur bercak daun

4. Taburkan pupuk NPK Phonska dengan  merata ke setiap jalur dengan ukuran yang sama agar pertumbuhan dan buah padi dapat menghasilkan hasil yang sama

5. Jika ingin hasil yang maksimal campur pupuk NPK Phonska dengan KCL pada masa umur generatif sehingga buah dapat menghasilkan yang maksimal di antaranya jumlah bulir lebih banyak panjang malai akan lebih panjang

6. Taburkan pupuk NPK Phonska dengan jumlah yang cukup minimal seperempat hektar di beri pupuk NPK Phonska 1 sak  berat 50 kg sehingga batang padi akan menjadi kokoh dan usahakan pada masa generatif jangan menggunakan pupuk dengan jumlah nitrogen nya yang banyak cenderung akan membuat keropos batang tanaman padi

Continue reading Manfaat Pupuk NPK Phonska untuk Tanaman Padi

Manfaat Pupuk Urea bagi Tanaman Padi

Apakah anda tahu fungsi dari pupuk Urea bagi tanaman padi pada masa pertumbuhan atau vegetatif? 

Gambar: Pupuk Urea Nitrogen 46%

Tanaman padi yang baru di tanam biasanya membutuhkan unsur hara yang lebih untuk proses pertumbuhan. Jika unsur hara tidak terpenuhi maka biasanya pertumbuhan tanaman padi akan terhambat dan padi cenderung sulit bertumbuh serta hanya memiliki anakan padi yang hanya sedikit, dan jika ini di biarkan biasanya hasil produksi tanaman padi akan menurun dan tidak maksimal. 

Unsur hara yang di perlukan untuk tanaman padi terdiri dari unsur Nitrogen, Phosfor/Phosfat, Kalium dan unsur Sulfur ini biasanya terkandung pada pupuk organik maupun anorganik atau pupuk kimia seperti pupuk Urea kandungan Nitrogen 46 %, SP-36 kandungan Sulfur dan Phosfor, Phonska  NPK 15 dan Pupuk ZA yang memiliki kandungan sulfur. 

Di artikel ini kita akan fokuskan manfaat Pupuk Urea bagi tanaman padi

Berikut adalah ciri-ciri tanaman padi yang kekurangan unsur Nitrogen:

1. Tanaman padi akan mengerdil

2. Tanaman padi hanya memiliki sedikit anakan sehingga rumpun batang padi akan tampak kecil

3.Daun Tanaman padi tampak kaku dan pendek

4.Warna daun tanaman padi akan tampak berwarna kekuningan 

Jika hal ini terjadi sebaiknya segera di tanggulangi dengan pemenuhan pemberian pupuk Urea pada umur padi di bawah 40 hst

Iya waktu paling maksimal pemberian pupuk Urea adalah 40 hst jika melebihi umur ini maka akan beresiko bagi tanaman padi, dan akan lebih baik hasilnya jika pemberian pupuk urea di lakukan pada umur padi 15 hst karena pada umur ini tanaman padi sangat membutuhkan unsur Nitrogen untuk masa pertumbuhan. 

Berikut ini bagaimana cara pengaplikasian pupuk Urea untuk Tanaman Padi

1. Keluarkan pupuk urea dari karungnya

2. Hancurkan jika ada pupuk yang mengembalikan atau membeku agar hancur dan bisa di tebarkan, jika kempalan pupuk urea ini tidak di hancurkan terlebih dahulu biasanya tanaman padi akan mudah mati jika terkena pupuk urea yang mengempal membatu ini

3. Campur dengan herbisida pembeku seperti Ti-Gold atau Sati-Gold untuk mencegah bertumbuhnya gulma pada lahan sawah yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi

4. Jika ingin hasil yang maksimal pada pemupukan pertama usahakan di campur dengan pupuk SP-36 dan Phonska NPK 15 , jika di campur dengan pupuk tersebut maka biasanya pertumbuhan tanaman padi akan menghasilkan anakan yang maksimal serta memiliki daun padi yang lebat dan lentur

5. Perhatikan air yang berada di lahan sawah usahakan jangan terlalu banyak dan terlalu sedikit, air yang macak-macak biasanya adalah ukuran yang paling ideal sehingga pupuk akan mudah di resap oleh tanaman padi

Continue reading Manfaat Pupuk Urea bagi Tanaman Padi

Cara Memberantas Rumput atau Gulma yang Mengganggu Pertumbuhan Tanaman Padi

Bagaimanakah cara memberantas rumput pada lahan sawah yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi? 

Gulma atau rumput adalah salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman padi apabila di biarkan selain menghambat pertumbuhan biasanya juga akan menjadi faktor hama pengerat seperti tikus dapat merusak tanaman padi karena terlalu bongkor atau terlalu rimbun. 

Karena hal tersebut maka begitu pentingnya menjaga lahan sawah dalam keadaan bersih bebas gulma atau rumput. 

Namun ketika kita belum mengetahui bagaimana caranya untuk menanggulanginya tentu ini akan menjadi masalah yang cukup serius bagi kita para petani padi. 

Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana caranya menanggulangi gulma pada lahan sawah

Mengapa gulma mudah sekali tumbuh di lahan sawah tentu ini ada beberapa faktor yang menyebabkan yaitu sebagai berikut :

1. Karena lahan di sekitar persawahan banyak rumput yang tumbuh hal ini biasanya akan menjadi masalah yaitu karena dari banyaknya rumput yang berbunga dari biji yang di hasilkan dari bunga rumput ini  dan cepat menyebar ke lokasi sawah melalui angin yang kencang. 

2. Karena gulma di area persawahan tidak di basmi terlebih dahulu, sehingga potensi untuk tumbuh kembali akan lebih besar

3. Tidak di beri obat herbisida pembeku yang dapat menghambat pertumbuhan rumput bahkan dapat mematikan bunga rumput yang sudah matang

Dengan adanya faktor-faktor penyebab tersebut maka di artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanggulangi rumput gulma pada lahan sawah yang sudah teruji keberhasilannya guys :

1. Usahakan rumput yang rimbun di sekitar lahan sawah segera di basmi dengan obat rumput herbisida sistemik maupun kontak

2. Usahakan rumput yang berada di lahan sawah juga harus di basmi dengan obat rumput herbisida sistemik maupun kontak

3. Setelah penanaman bibit padi berumur 7 - 10 hari segera seprai kan herbisida pembeku ti-gold atau yang lainnya agar dapat mematikan biji rumput maupun rumput yang baru bertumbuh

Apakah anda tahu atau pernah dengar dengan pembeku jenis ti-gold? 

Gambar Pembeku Ti-Gold 10 WP

Herbisida jenis Ti-Gold 10 WP ini adalah salah satu pembeku biji rumput yang sudah teruji hasilnya yang cukup efektif

Berikut ini adalah cara penggunaan herbisida merek dagang Ti-Gold 10 WP:

1. Aduk satu bungkus ke dalam wadah ember hingga merata

2. Masukan ke dalam tangki/sprayer ukuran 16 liter air

3. Aduk hingga merata di dalam tangki

4. Sepraykan herbisida 1 bungkus ini ke lahan 1/4 ha hingga merata usahakan setelan sepray di setel kasar jangan sampai mengembun agar tidak banyak yang kena ke daun bibit padi yang baru di tanam

Continue reading Cara Memberantas Rumput atau Gulma yang Mengganggu Pertumbuhan Tanaman Padi

Cara Membasmi Hama Penggorok Batang pada Tanaman Padi

Apakah anda tahu penyebab ketika bulir padi mulai keluar ada yang langsung mengeluarkan malai hampa? 

Atau apakah anda tahu ketika batang padi  ada yang mulai layu ketika pada masa-masa bunting? 

Jika belum artikel kita kali ini akan membahas tentang apakah penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya serta bagaimana cara menanggulanginnya. 

Bulir padi yang hampa tanpa isi ini biasa disebut penyakit sundep padi sering kita temui ketika tanaman padi hendak mulai mengeluarkan malai namun ada sebagian padi yang malai yang keluar tidak memiliki isi. 

Tanaman padi yang sering terserang penyakit hampa ini biasanya di akibatkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya perawatan, terlalu banyak terserang hama penyakit

1. Akibat faktor perawatan tanaman padi yang kurang teliti diantaranya yaitu

a. Kurangnya penyepraian dengan obat pestisida maupun insektisida khusus untuk hama penggorok batang maka dapat berakibat fatal yaitu dapat menyebabkan tanaman padi banyak yang terserang padi hampa

b. Kurangnya penyepraian insektisida dan pestisida untuk hama penggorok batang biasanya juga batang padi banyak yang mengalami layu karena batang padi mengalami busuk batang

2. Akibat Faktor hama penyakit terlalu banyak yang menyerang

a. Selain akan terjangkit penyakit padi hampa biasanya juga akan terjangkit penyakit lainnya seperti penyakit kerdil rumput, terkena pelipat daun, terkena bakteri jamur blast, terkena penyakit hawar pelepah 

b. Biasa nya juga ketika tanaman padi banyak di serang hama penyakit, batang padi akan mudah busuk dan rapuh dan cenderung akan mudah sekali rebah ketika terkena angin

c. Bulir padi tidak dapat maksimal sehingga hasil panen padi atau produktivitas panen padi akan menurun

Berikut ini adalah Cara Membasmi Hama Penggorok Batang Padi

Centamec adalah solusinya solusinya🤗

Centamec adalah insektisida sistemik berbahan aktif Abamektin 36 EC sudah terbukti ampuh untuk membasimi hama penggorok batang tanaman padi 

Gambar Insektisida Centamec 36 EC

Berikut ini adalah Cara mengaplikasikan Insektisida Centamec 36 EC

1. Gunakan satu tutup botol Insektisida Centamec 36 EC  1 Liter  untuk 16 liter air

2. Aduk dan mix hingga merata di dalam ember

3. Setelah aduk hingga rata kemudian masukan ke dalam  sprayer ukuran 16 liter air

4. Usahakan menggunakan minimal 6 tangki atau sprayer untuk setiap lahan sawah seluas 1 hektar agar penggunaan insektisida Centamec 36 EC dapat menghasilkan hasil yang maksimal

5. Jika serangan hama penyakit penggorok batang berlebih sebaiknya penyepraian di lakukan minimal seminggu sekali dan harap ditambah lagi takaranannya serta jika ingin menghasilkan hasil yang maksimal gunakan perekat atau penembus agar pemberantasan hama dapat maksimal

Continue reading Cara Membasmi Hama Penggorok Batang pada Tanaman Padi

Cara Membasmi Hama Keong Sawah

                Gambar Bestnoid 60 WP 100 gr

Hama keong yang tidak segera di atasi maka biasanya akan dapat merusak tanaman padi, ini disebabkan karena keong sawah atau keong emas ini sangat senang sekali memakan bibit padi yang baru di tanam hingga habis. 

Keong mas biasanya sangat suka hidup di sawah yang ada airnya sehingga ketika petani mulai menanam bibit padi jika genangan air tidak di kurangi maka ini biasanya tanaman padinya akan mudah sekali rusak habis di makan oleh keong mas. 

Dari latar belakang masalah tersebut berikut ini adalah kiat-kiat bagaimana caranya mengatasi atau membasmi hama keong sawah agar tidak merusak tanaman padi

1. Usahakan lahan sawah di genangi air sampai merata tidak ada gumukan tanah 

2. Lakukan pengobatan hama keong sawah dengan bestnoid 60 WP atau sejenisnya

3. Rendam lahan sawah hingga 3-4 hari yang sudah di lakukan pengobatan agar hama keong mas ini benar-benar dapat mati

4. Pastikan hama keong mas benar-benar mati baru lakukan penanaman bibit padi pada lahan sawah yang sudah siap 

Aturan Pakai Bestnoid 60 WP untuk Membasmi Hama Keong Mas pada Lahan Sawah

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam memberantas hama keong mas tentu kita harus perhatikan ukuran yang akan kita seprai kan

1. Biasanya untuk lahan 1 hektar sawah menggunakan 4 bungkus Bestnoid 60 WP

2. Untuk satu bungkus Bestnoid 60 WP di aplikasikan untuk 1 tangki sprayer ukuran 16 liter

3. Aduk Bestnoid 60 WP ke dalam air di ember hingga merata

4. Masukan obat Bestnoid 60 WP yang sudah di campur dengan air di ember ke dalam tangki sprayer

5. Penuhi tangki sprayer dengan air hingga penuh

6. Aduk hingga rata dengan obat

7. Sepraykan ke dalam lahan sawah satu tangki untuk lahan seluas 1/4 hektar

Usahakan lahan sawah di genangi dengan air sampai 3-4 hari agar keong mas benar-benar dapat di basmi secara tuntas

Selamat mencoba

Continue reading Cara Membasmi Hama Keong Sawah