Monday, June 20, 2022

Cara Mengatasi Hama Jangkrik pada Tanaman Cabai

Pernahkah anda ketika setelah menanam bibit cabai masih berselang antara 1-7 hari setelah tanam namun tiba-tiba kita melihat banyak batang tanaman cabai yang patah dan tidak memiliki tunas lagi? 


Jika pernah apakah anda tahu salah satu penyebabnya? 

Memang kejadian seperti ini sering di alami oleh para petani cabai mungkin hampir semua. Hal ini biasanya di sebabkan oleh banyak faktor yaitu karena di makan hama tikus, di makan hama bekicot, dan tak jarang juga ada yang di makan hama jangkrik dan orong-orong. 

Di artikel ini kita khususkan untuk membahas bagaimana cara mengatasi hama jangkrik dan orong-orong yang suka merusak tanaman cabai kita yang baru kita tanam. 

Mengenali Kehidupan Hama Jangkrik


Jangkrik adalah salah satu hama yang sangat suka sekali memakan tanaman cabai akibatnya tanaman cabai kita yang baru kita tanam banyak yang mati karena ulah hama satu ini. Hal itu bisa terjadi karena memang hama jangkrik adalah hama yang makanannya adalah dari tumbuh-tumbuhan salah satunya adalah tumbuhan tanaman cabai. 

1. Jangkrik adalah hewan pemakan tumbuh-tumbuhan

2. Jangkrik habitat biasanya adalah di area tanah yang kering atau banyak kita temui di area yang tanah nya tidak mudah tergenangi air contohnya area perkebunan 

3. Jangkrik sangat suka sekali memakan tumbuh-tumbuhan yang masih baru bertumbuh atau masih sangat muda


Cara Mengatasi Hama Jangkrik agar Tidak Memakan Tanaman Cabai


1. Gunakan dedak sebagai media untuk mencampur insektisida 

2. Gunakan insektisida furadan atau insektisida regent untuk membasmi hama Jangkrik

3. Campur insektisida furadan dengan dedak yang sudah di basahi dengan air

4. Taburkan atau letakan dedak yang sudah di campur dengan insektisida furadan ke setiap tanaman cabai yang baru di tanam

5. Jika menggunakan insektisida regent campur satu tutup botol regent dengan dedak yang sudah di basahi

6. Taburkan dedak yang sudah di mix dengan insektisida regent ke setiap batang cabai yang baru kita tanam

Ketika kiat-kiat tersebut sudah kita lakukan biasanya angka kematian bibit cabai yang baru kita tanam akan mulai menurun karena jangkrik banyak yang mati karena memakan dedak yang sudah di mix dengan insektisida furadan atau insektisida regent. 

Silahkan di coba semoga sukses. 

Continue reading Cara Mengatasi Hama Jangkrik pada Tanaman Cabai

Tuesday, June 14, 2022

Manfaat Ampuh Pupuk SP-36 Bagi Tanaman Cabai agar Tidak Kena Patek

Tahukah anda jika kita salah dalam memberikan pupuk pada tanaman cabai dapat mengakibatkan penyakit patek yang tidak terkendali pada tanaman cabai? 

Coba bayangkan pas harga cabai sangat mahal namun cabai kita banyak yang busuk pucuk karena patek, pasti rasa sedih karena menyesal buah cabai kita banyak yang terkena penyakit patek atau porong akan terjadi bukan? 

Ia biasanya penyakit patek atau porong ini adalah salah satu penyakit yang sangat sulit untuk di tanggulangi akibatnya para petani cabai akan banyak mengalami kerugian dan membuat harga cabai semakin naik karena ketersediaannya terbatas. 

Patek atau porong atau busuk buah ini biasanya dapat menyerang buah cabai ketika buah cabai sudah akan mulai mematang, karena sudah menyerang maka buah cabai banyak yang busuk. 

Apakah anda tahu apa kira-kira penyebab dari penyakit patek busuk buah ini? 

Patek busuk buah cabai ini biasanya akan terus berkembang menyerang pada buah cabai yang lain yang posisinya berdekatan, patek busuk buah adalah salah satu jenis jamur yang cepat sekali dapat menular melalu angin, air sentuhan tangan dan sebagainya

Penyebab Penyakit Patek Busuk Buah Cabai

Iklanku

2. Banyak bakteri jamur yang di tinggalkan dari lahan bedengan yang kurang bersih akibat dari sisa-sisa rumput

3. Tanah banyak mengandung unsur nitrogen yang berlebih sehingga jika tidak seimbang dengan unsur PH tanahnya maka malah akan berakibat buruk salah satunya buah cabai akan sangat mudah terserang patek busuk buah

4. Jadwal pemupukan kimia yang salah yang tidak memperhatikan masa vegetatif pertumbuhan dengan masa generarif masa berbuah. yang tidak memperhatikan kebutuhannya ddari setiap unsur seperti Nitrogen, Kalsium, Sulfur, Phospat

Solusi Dini Agar Tanaman Cabai Tidak Terserang Patek Busuk Buah

1. Kurangi atau setop penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan terus menerus seperti unsur Nitrogen agar cara pencegahan penyakit patek dapat di cegah sedini mungkin

2. Jika ingi menggunakan pupuk kimia perbanyak unsur Phospat, Kalium dan sulfur saja agar terhindar dari patek walau lambat pertumbuhannya tapi aman daripada rugi karena patek busuk buah

3. SP-36 adalah pupuk yang dapat mencegah serta mengobati penyakit patek busuk buah 

Mengapa Pupuk SP-36 Dapat Mencegah Patek Busuk Buah Cabai


1. Pupuk SP-36 adalah jenis pupuk yang tidak mengandung unsur nitrogen penyebab utama penyakit patek busuk buah

2. Pupuk SP-36 adalah jenis pupuk yang memiliki unsur Phospat atau phosfor yang sangat baik untuk mebenahi tanah sehingga tanah akan mudah gembur 

3. Pupuk SP-36 adalah jenis pupuk yang dapat mengurangi zat asam pada tanah yang akan kita tanami tanaman cabai, zat asam yang tinggi akan membuat cabai kita mudah sekali terserang penyakit patek busuk buah

Cara Penggunaan Pupuk SP-36 untuk Tanaman Cabai

1. Rendam pupuk SP-36 ke dalam ember yang berisi air hingga selama pupuk SP-36 sudah dapat mencair 

2. Siramkan pupuk SP-36 yang sudah memcair ke setiap barang tanaman cabai pada saat sore hari

3. Jika cuaca terlalu panas sebaiknya lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman cabai kita tidak mudah kayu

4. Interval waktu pemupukan lakukan setiap 15 hari sekali agar pertumbuhan cabai kita bisa normal bahkan akan menjadi sangat subur

Continue reading Manfaat Ampuh Pupuk SP-36 Bagi Tanaman Cabai agar Tidak Kena Patek