Saturday, August 6, 2022

Cara Mengatasi Buah Cabai yang Keriting

Apakah anda tahu penyebab dari buah cabai yang keriting hampir sama dengan daun tanaman cabai? 

Buah cabai yang keriting tentu akan tidak menarik karena ukurannya yang mengecil sehingga bobotnya pun akan juga berkurang daripada buah cabai yang normal. 

Penyebab Buah Cabai yang Keriting


1. Biasanya di akibatkan karena hama thrips yang menyerang buah tanaman cabai, hama thrips adalah hama yang suka bertelur pada tanaman cabai sehingga tanaman cabai akan mudah keriting termasuk pada buahnya

2. Buah cabai yang terserang keriting biasanya kekurangan unsur kalium, jika buah cabai kekurangan unsur kalium biasanya buah cabai memiliki kulit yang tipis sehingga sangat di sukai hama thrip untuk berkembang biak

3. Buah cabai yang keriting kekurangan unsur mikro kalsium jika buah cabai kekurangan kalsium biasanya akan mudah sekali mengalami keriting karena kulitnya sangat lentur dan sangat di sukai hama thrip dan jamur patek

4. Buah cabai yang keriting biasanya kekurangan unsur magnesium, jika buah cabai kekurangan magnesium biasanya buah cabai sangat pucat dan kekurangan zat hijau dan mudah sekali mengalami luka dan mudah terserang hama thrip sehingga ukuran buah cabai akan mengecil

5. Buah cabai yang keriting biasanya kekurangan unsur seng atau zink Zn yang mengandung timah sari jika kekurangan unsur seng biasanya buah cabai sering berubah bentuk kadang akan memgecil dan tampak seperti keriting

6. Buah cabai yang keriting biasanya kekurangan unsur tembaga sehingga buah cabai kulitnya mudah keriput dan menjadi keriting

7. Buah cabai yang keriting biasanya kelebihan unsur nitrogen unsur nitrogen yang berlebihan biasanya akan membuat daun dan buah cabai tampak lebih subur namun karena kesuburannya inilah hama thrip sangat menyukainya untuk bersarang di daun maupun pori-pori buah cabai

8. Buah cabai yang keriting biasanya kelebihan unsur phosfor ya phosfor yang berlebihan juga malah sangat berdampak buruk bagi tumbuhan termasuk tanaman cabai karena tingkat kesuburannya tinggi maka hama trip sangat menyukai buah cabai dan daun cabai sehinggila mudah sekali mengalami keriting

Cara Mengatasi Buah Cabai yang Keriting


1. Gunakan pupuk yang mengandung banyak kalium di bandingkan dengan pupuk yang mengandung banyak nitrogen

2. Sepray dengan insektisida abamektin secara rutin dengan jangka frekuensi waktu 1 minggu sekali agar daun cabai akan segera pulih

3. Sering kocor dengan calsium dengan rentan waktu minimal 15 hari sekali caranya calsium di aduk dengan air lalu di kocorkan

4. Sering sepray tanaman cabai dengan calsium dengan cara penyepraian tinggal tanpa di campur dengan pupuk atau insektisida, fungisida yang lain agar penyepraian dapat menghasilkan hasil yang maksimal

5. Sepray tanaman cabai dengan fungisida secara rutin selama seminggu sekali dengan fungisida yang banyak mengandung unsur seng atau zink Zn seperti antracol

6. Sepray tanaman cabai dengan unsur mikro tembaga secara berkala dengan takaran ukuran dosis yang sesuai dengan aturan petunjuk cara pakai pada kemasannya namun jangan berlebihan karena tanaman akan menjadi kerdil dan kering sehingga buah pun malah akan mudah keriting

7. Kurangi penggunaan pupuk unsur nitrogen berlebihan agar tanaman cabai lebih sehat karena tidak sering di serang hama thrip pada buah cabai

8. Kurangi pupuk yang mengandung tinggi phosfor agar tanah menjadi stabil dan tanaman tidak memiliki daun yang berlebihan sehingga buah nya akan jauh lebih maksimal

Selamat mencoba semoga berhasil


Continue reading Cara Mengatasi Buah Cabai yang Keriting

Friday, August 5, 2022

Cara Membenahi Struktur Tanah yang Rusak agar Tanaman Cabai Subur

Apakah  anda tahu bagaimana cara membenahi struktur tanah yang rusak agar tanaman cabai kita bisa subur dan tidak mengalami kekerdilan? 

Struktur tanah yang rusak memang akan sangat sulit di atasi dan membutuhkan waktu yang lama agar tanah dapat normal kembali bahkan bisa lebih subur. 

Alasan Mengapa Struktur Tanah Rusak dan Menjadi tidak Subur


1. Tanah yang sering terkontaminasi dengan pupuk kimia tentu akan mengalami kerusakan pada struktur tanah akibatnya bukan bertambah subur malah akan menjadi rusak dan ketika di tanami tanaman akan menjadi kerdil dan akan sangat sulit untuk bertumbuh

2. Tanah yang sering di berikan borak juga adalah penyebab struktur tanah akan menjadi rusak memang pada pemberian pertama borak hasilnya sangat luar biasa namun ketika waktu kedepannya akan menurun secara drastis

3. Tanah yang Sering di tanami tanaman tahunan sperti contohnya sawit, kakao, mangga karet, akasia dll. Setelah semuanya di bongkar lalu kita tanami tanaman cabai maka akan mengalami kekerdilan dan tanah menjadi seprti tandus dan sangat keras atau bantat

4. Tidak diolah secara teratur dengan cara di bajak atau di cangkul sehingga tanah menjadi sangat keras dan langsung kita tanami dengan tanaman cabai maka mengalami kekerdilan

5. Jarang di taburi kalsium dan magnesium sehingga PH tanah sangat rendah dan akan berdampak kekerdilan pada tanaman cabai

6. Ketika pengaplikasian pupuk kimia sering di lakukan dengan cara di tabur sehingga langsung mengenai tanah dan tanah perlahan akan menjadi rusak

Lalu bagaimana cara mengatasi agar struktur tanah menjadi pulih kembali dan menjadi sangat subur

Cara Mengatasi Struktur Tanah yang Rusak Menjadi Subur Kembali


1. Jangan terlalu sering menggunakan pupuk kimia secara berlebihan

2. Jangan memberikan borak pada tanah agar unsur hara dapat terjaga dan struktur tanah tidak menjadi rusak

3. Jika tanah habis di tanami tanaman tahunan seprti kakao, sawit, akasia sebaiknya di olah terlebih dahulu dengan cara melakukan pembajakan agar tanah menjadi gembur kembali

4. Lakukan pembenahan tanah dengan cara di taburi dengan Kohe ayam, Kohe kambing, kohe sapi yang sudah di fermentasi dengan EM4 atau Beka terlebih dahulu agar dapat membenahi tanah secara tepat dan memilili efektifitas waktu yang sangat cepat

5. Jika tanah sudah mengalami kerusakan sebaiknya juga kita menggunakan kalsium dan magnesium agar PH tanah menjadi naik dan subur

6. Pengaplikasian pupuk kimia sebaiknya di lakukan dengan cara di sepray agar tidak langsung mengkontaminasi tanah sehingga struktur tanah tidak menjadi rusak

Selamat mencoba semoga berhasil lakukan Kiat-kiat di atas dengan benar dan tepat waktu

Continue reading Cara Membenahi Struktur Tanah yang Rusak agar Tanaman Cabai Subur

Thursday, August 4, 2022

Manfaat Magnesium (Mg) dan Calsium (Ca) untuk tanaman cabe

 1. Nitrogen (N)

Peranan utama nitrogen (N) bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan, khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu, nitrogen pun berperan penting dalam pembentukan hijau daun yang sangat berguna dalam proses fotosintesis. Fungsi lainnya ialah membentuk protein, lemak, dan berbagai persenyawaan organik lainnya.

2. Fosfor (P)
Unsur fosfor (P) bagi tanaman berguna untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu; membantu asimilasi dan pernapasan; serta mempercepat pembungaan, pemasalan biji, dan buah.

3. Kalium (K)
Fungsi utama Kalium (K) ialah membantu pembentukan protein dan karbohidrat. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur. Yang tidak bisa dilupakan ialah Kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit.

4. Kalsium (Ca)
Bagi tanaman, Kalsium (Ca) bertugas untuk merangsang pembentukan bulu-bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang pembentukan biji. Kalsium yang terdapat pada batang dan daun ini berkhasiat untuk menetralisasikan senyawa atau suasana yang tidak menguntungkan pada tanah.

5. Magnesium (Mg)
Agar tercipta hijau daun yang sempurna dan terbentuk karbohidrat, lemak, dan minyak-minyak, magnesiumlah biangnya. Magnesium (Mg) pun memegang peranan penting dalam transportasi fosfat dalam tanaman. Dengan demikian, kandungan fosfat dalam tanama dapat dinaikkan dengan jalan menambah unsur magnesium.

6. Belerang/Sulfur (S)
Belerang (S) berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar. Sulfur ini merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein seperti asam amino. Unsur ini pun membantu pertumbuhan anakan. Selain itu, sulfur merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis, dan lain-lain.

7. Klor (Cl)
Memperbaiki dan meninggikan hasil kering tanaman seperti tembakau, kapas, kentang, dan tamanam sayuran umumnya adalah peran dari klor (Cl). Unsur ini pun banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman.

8. Besi (Fe)
Untuk pernapasan tanaman dan pembentukan hijau daun merupakan peran dari besi (Fe). Kehadirannya tidak boleh dianggap enteng. Sekali tidak ada, terutama pada tanah yang mengandung banyak kapur, tanaman akan langsung merana.

9. Mangan (Mn)
Peran mangan (Mn) tak jauh beda dengan unsur besi. Selain sebagai komponen untuk memperlancar proses asimilasi, unsur ini pun merupakan komponen penting dalam berbagai enzim.

10. Tembaga (Cu)
Fungsi tembaga (Cu) ini pun baru sedikit diketahui. Kehadirannya dapat mendorong terbentuknya hijau daun dan dapat menjadi bahan utama dalam berbagai enzim.

11. Boron (B)
Boron (B) berfungsi mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman dan mengisap unsur kalsium. Selain itu, boron berperan dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil biji, unsur ini pun berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan, yang paling nyata ialah perannya dalam menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.

12. Molibdenum (Mo)
Sama halnya dengan tembaga, hingga kini diketahui masih sedikit peranan molibdenum (Mo) bagi tanaman. Unsur ini sangat berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran. Untuk tanaman pupuk hijau, molibdenum membantu mengikat nitrogen dari udara bebas. Ini disebabkan unsur ini merupakan bagian dari komponen penyusun enzim-enzim pada bakteri nodula akar tanaman pupuk hijau.

13. Seng (Zn)
Seng (Zn) memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi membentuk hormon tumbuh.(*art)

Continue reading Manfaat Magnesium (Mg) dan Calsium (Ca) untuk tanaman cabe

Wednesday, August 3, 2022

Penyebab Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung

Apakah anda tahu faktor apa saja yang dapat mengakibatkan tanaman jagung bisa mengalami penyakit bulai yang sulit bertumbuh dan cenderung akan mengalami kekerdilan? 

Memang akan sangat merugikan para petani tanaman jagung jika bibit jagung yang mereka tanam banyak yang tumbuh dan mengalami bulai,

Penyebab Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung


1. Biasanya penyakit ini di sebabkan karena kondisi tanah yang PH tanahnya sangat rendah dan banyak mengandung zat asam yang terlalu tinggi

2. Penggunaan pupuk kimia terlalu sering sehingga tanah menjadi rusak khususnya unsur nitrogen yang berlebihan adalah penyebab penyakit bulai pada tanaman jagung

3. Pemupukan kimia sering di lakukan dengan cara di tabur sehingga langsung mengenai bagian akar jagung dan akan sangat rentan sekali terserang jamur dan bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit bulai pada tanaman jagung

4. Kurangnya penggunaan pupuk organik seperti halnya kohe ayam, kambing, sapi dll sehingga unsur hara pada tanah semakin sedikit karena terlalu sering di tanami tanaman

5. Kurangnya unsur mikro tembaga pada tanah sehingga akar tanaman jagung mudah sekali terserang jamur

6. Kurangnya unsur mikro seng atau zing timah

Ketika kita sudah tahu penyebabnya maka kita dapat mencegah penyakit bulai sedini mungkin sebelum bibit jagung kita mulai tanamkan. 

Berikut Kiat-kiat Untuk Mencegah Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung

1. Untuk meningkatkan PH tanah sebaiknya menggunakan kapur dolomit yang mengandung kalsium dan magnesium dolomit ini sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan PH tanah yang rendah menjadi tinggi

2. Kurangi penggunaan pupuk kimia yang terlalu sering khususnya pupuk kimia yang mengandung unsur nitrogen yang terlalu tinggi seperti halnya Urea

3. Pemupukan kimia dapat di alihkan yang tadinya di taburkan sekarang mulai di sepray agar melindungi tanah agar tidak mudah rusak karena unsur kimia

4. Gunakan pupuk kohe ayam, kambing, sapi, urin kelinci, sapi dan kambing untuk membenahi tanah yang sudah terlanjur rusak karena pemberian pupuk kimia yang terlalu tinggi namun sebelum di taburkan sebaiknya semua kohe di lakukan fermentasi terlebih dahulu kemudian di taburkan ke lahan yang hendak kita tanami tanaman jagung

5. Rendam bibit jagung dengan fungisida yang memiliki unsur mikro tembaga dan zink sebelum di tabur agar steril dari bakteri jahat

6. Ketika jagung sudah mulai tumbuh segera lakukan penyepraian dengan fungisida untuk pencegahan penyakit bulai kembali

Selamat mencoba semoga berhasil

Salam petani jagung

Continue reading Penyebab Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung

Cara Mengatasi Hama Tikus yang Merusak Buah Cabai

Apakah anda tahu bagaimana cara mengusir hama tikus agar tidak suka makan buah cabai pada tanaman cabai kita? 

Hama tikus memang sangat menyukai makan buah cabai tentu ini akan sangat menjengkelkan bukan? 

Mengapa hama tikus sangat menyukai buah cabai padahal buah cabai rasanya sangat pedas dan memakannya tanpa ada makanan sampingan seperti tahu seperti kita misal heheh... 

Alasan Mengapa Hama Tikus Sangat Menyukai Buah Cabai


1. Faktor pertama di sebabkan karena tidak tersedia makanan yang lainnya selain buah cabai, misal ada padi, singkong dan jagung kemungkinan besar hama tikus tidak suka memakan buah cabai kita

2. Faktor yang kedua biasanya di sebabkan karena di area sekitar tanaman cabai kita banyak yang bongkor banyak yang di tumbuhi rumput liar

3. Faktor yang ketiga biasanya di sebabkan karena terlalu tinggi curah hujan dengan iklim yang sangat dingin yang memiliki suhu derajat Celsius yang sangat rendah sehingga hama tikus membutuhkan makanan yang bisa meningkatkan suhu badan seperti yang terdapat pada buah cabai tanaman cabai kita

Lalu ketika kita sudah mempelajari faktor -faktor penyebab mengapa buah cabai kita banyak yang di makan hama tikus, tentu kita harus mencari tahu bagaimana cara mengusir hama tikus agar tidak memakan buah cabai kita

Cara Mengusir Hama Tikus agar Tidak Memakan Buah Cabai

1. Dengan kapur barus yang di masukan ke dalam plastik es balon lalu di ikatkan ke setiap batang cabai. Mengapa memakai kapur barus dapat mengusir hama tikus karena kapur barus memiliki harum wangi sangat menyengat yang tidak di sukai sekali oleh hama tikus

2. Menggunakan sabun colek di campur denga racun tikus lalu di letakan ke setiap rong tikus, biasa tikus akan melewati sabun colek yang sudah di campur dengan racun tikus kemudian menjilati kakinya maka hama tikus akan mati perlahan

3. Menggunakan oli bekas di campur dengan racun tikus lalu di siramkan ke setiap lubang rong tikus.. Maka hama tikus juga akan terkena oli plus racun yang sudah di lewatinya kemudia dengan tidak sengaja hama tikus akan menjilati bagian tubuh dan kakinya maka tikus akan mengalami keracunan lalu perlahan akan mati

4. Umpan hama tikus menggunakan padi yang di campur dengan racun lalu letakkan ke area setiap rong tikus, maka ketika hama tikus mengalami lapar maka akan segera memakan umpat padi yang sudah di campur racun maka tikus akan segera perlahan mati

5. Umpan hama tikus dengan menggunakan keong emas yang di campuri dengan racun tikus. Keong mas adalah makanan yang sangat di sukai hama tikus maka umpan keong mas sangat di sukai oleh hama tikus maka umpan dengan keong mas adalah salah satu bahan umpan yang paling efektif untuk memberantas hama tikus

Pada intinya segera kasih racun dengan bahan umpan yang sering di makan hama tikus seperti contohnya yang sudah disebutkan di atas seperti padi, keong, singkong, jagung, kelapa dll

Silahkan di coba semoga hama tikus dapat segera di usir dan di berantas agar tidak memakan buah cabai kita

Continue reading Cara Mengatasi Hama Tikus yang Merusak Buah Cabai