Apakah tanaman padi anda ada yang pernah mengalami kerdil?
Jika pernah sobat tani berada pada artikel yang tepat yang akan membahas apa yang menjadi penyebab dari penyakit kerdil pada tanaman padi.
Tanaman padi yang kerdil tentu akan menjadi sebuah permasalahan yang cukup serius bagi para sobat tani, karena apabila ini terjadi maka kerugian tidak akan bisa di hindari lagi di sebabkan tanaman padi tidak bisa bertumbuh secara maksimal dan tentu akan banyak yang mengeluarkan padi hampa.
Lalu bagaimana cara mengatasinya, namun sebelum kita membahas bagaimana cara mengatasinya mari kita cara tahu apa yang menjadi penyebab dari tanaman padi kerdil
Berikut Penyebab dari Tanaman Padi yang Mengalami Kerdil
1. Wereng Coklat adalah salah satu faktor utama dari penyakit tanaman padi kerdil, ini di sebabkan ketika tanaman padi masih dalam masa penyemaian atau pembibitan sering di serang hama wereng coklat dan karena perawatan penyepraian kurang rutin sehingga bibit padi banyak yang membusuk dan menglaras daunnya sehingg waktu di tanam akan sulit bertumbuh dan banyak yang mengalami kekerdilan
2. Rengit adalah juga termasuk hama yang dapat mengakibatkan tanaman padi yang mengalami kekerdilan, rengit ini biasanya sangat senang sekali menyerang tanaman padi yang masih baru di tanam dengan air yang macak-macak, biasanya rengit banyak yang mengerumuni batang padi dan menghisap tanaman padi sehingga padi banyak yang mengalami busuk batang dan daun dan mengakibatkan tanaman padi banyak yang sulit bertumbuh atau kerdil
3. Zat asam atau karat pada lahan sawah yang tinggi juga merupakan salah satu faktor penyebab dari penyakit tanaman padi kerdil, ini disebabkan karena zat asam yang tinggi akan menyerang pada akar tanaman padi salah satu ciri-cirinya akar padi banyak yang kerdil dan berwarna kemerah-merahan seperti warna karat, akar padi banyak yang mengempal sehingga pertumbuhan padi akan sulit bertumbuh secara normal dan cenderung banyak yang kerdil
4. PH tanah yang sangat rendah juga dapat mengakibatkan tanaman padi banyak yang kerdil karena tanaman padi akan sulit untuk dapat bertumbuh dengan subur
Cara Mencegah Penyakit Padi Kerdil
1. Ketika hama wereng coklat menyerang bibit atau tanaman padi kita harus segera melakukan penyepraian dengan insektisida khusus untuk pembasmian hama wereng dan lakukan penyepraian secara rutin misal satu minggu sekali
2. Ketika banyak rengit yang menyerang bibit atau tanaman padi sebaiknya segera seprai tanaman padi kita dengan insektisida kontak dan sistemik
3. Ketika zat asam atau karat sedang timbul maka sebaiknya gunakan dolomit atau micro ferti untuk dapat menetralkan zat asam kemudian usahakan tanaman padi jangan dipupuk unsur nitrogen seperti urea
4. PH tanah turun usahakan gunakan dolomit setiap pada musim tanam baik musim penghujan atau pada musim tanam pada saat kemarau dengan ukuran tertentu misal kita gunakan dolomit 100 kg/Seperempat Hektar
Cara Mengobati Penyakit Padi Kerdil
Ketika kita sudah melakukan pencegahan dan sudah ada yang terlanjur terkena penyakit kerdil maka yang harus kita lakukan adalah mengobatinya yaitu dengan cara sebagai berikut :
1. Pemberian nutrisi yang cukup biasanya padi yang sudah terlanjur terkena penyakit kerdil tidak bisa sembuh namun tanaman padi tersebut masih bisa mengeluarkan anakan yang masih bisa normal dengan catatan sudah melakukan pencegahan seperti yang sudah tersebut di atas
2. Pemberian ZPT seperti yang terdapat pada Gibro dan Fungisida yang mengandung ZPT seperti Fungisida Explore, Folicur, Amustartop sehingga tanaman padi yang terkena penyakit kerdil akan segera sembuh dan pulih berkat Zat Pengatur Tumbuh. Cara pemakaiannya adalah dengan cara penyepraian dengan jarak waktu seminggu sekali
3. Pemberian dolomit untuk menetralkan zat asam karat dilakukan pada saat pengolahan lahan dengan bajak sebaiknya pemberian dolomit dilakukan pada saat musim tanam waktu penghujan dan pada saat musim tanam kemarau atau gadu
4. Pemberian pupuk berunsur sulfur, kalium dan phosfor dan gunakan sedikit pupuk berunsur nitrogen seperti urea jika lahan sawah banyak mengandung zat asam
