Gambar : Tanaman Cabai dengan pupuk kalium (K2O) yang maksimal
Jikalau belum tahu, anda berada pada artikel yang tepat untuk di baca dan di simak dengan teliti.
Tanaman cabai terkadang tampak kekuningan warna daunnya, namun karena kita belum tahu apa penyebabnya maka pengobatannya pun kadang kurang akurat sehingga tanaman cabai sulit untuk pulih dan menjadi normal seperti yang kita inginkan.
Dan ada juga tanaman cabai buahnya mudah rontok padahal belum matang, namun karena belum tahu obat yang cocok untuk mengobatinya kita memberikan obat sembarang misal malah kita berikan insektisida yang bukan untuk pengobatan buah rontok, maka buah tanaman cabai yang rontok tadi tidak kunjung berhenti masih tetap rontok. Maka kerugian tidak terelakan lagi bagi petani tanaman cabai.
Tanaman cabai tampak lentur batangnya dan cenderung mudah patah. Namun karena ketidaktahuan dari petani maka para petani masih saja mengulangi kesalahan yang fatal sehingga pertumbuhan tanaman cabai yang normal pun sulit untuk di terapkan.
Ada juga tanaman cabai yang daunnya mudah keriting, karena ketidaktahuan biasanya para petani malah memberikan nitrogen yang berlebihan maka tanaman cabai malah akan sangat rentan dari serangan hama thrips karena daun terlalu lemas dan tipis.
Nah dari contoh-contoh di atas sebenernya kita sudah mulai tahu apa saja yang menjadi ciri-ciri tanaman cabai kekurangan unsur kalium.
Lalu bagaimana jika para petani belum tahu ciri-ciri tanaman cabainya kekurangan kalium (K2O) ?
1. Para petani harus melihat tanaman cabai pada bagian batangnya, apakah batang cabai normal atau lentur dan mudah patah?
2. Petani harus melihat pada bagian daun dari tanaman cabai, apakah daun nya tampak kekuningan?
3. Para petani harus melihat pada bagian buah tanaman cabainya, apakah berwarna kekuningan?
4.Para petani harus melihat pada bagian bunga tanaman cabainya, apakah bunganya mudah rontok?
5. Para petani harus melihat pada daunya, apakah mudah menggulung atau keriting ?
6. Para petani harus melihat pada buahnya, apakah buah dari tanaman cabai mudah rontok?
Jika sudah melihat ciri-ciri nya tanaman cabai di atas dan jawabannya iya maka sudah bisa di pastikan bahwa tanaman cabai nya kekurangan unsur kalium (K2O).
Saat ini kita akan bahas bagaimana cara mengatasinya
Tanaman cabai yang kekurangan kalium (K2O) memang cenderung memiliki batang yang lentur mudah patah, daun berwarna kekuningan, daun tanaman cabai mudah keriting, daun tanaman cabai mudah rontok, bunga tanaman cabai mudah rontok, buah tanaman cabai mudah rontok dan mudah busuk.
Lalu apakah yang harus di lakukan para petani cabai?
1. Para petani harus memberikan pupuk kalium (K2O), ya benar pupuk kalium (K2O) adalah alternatif yang paling maksimal untuk mengatasi ciri-ciri tanaman cabai di atas
2. Gunakan pupuk unsur kalium (K2O) ini berdasarkan dari dosisnya yaitu biasanya 0,3 gram - 2 gram per liter
3. Interval waktu pengaplikasian antara 7 hari-10 hari melalui penyepraian
4. Waktu pengaplikasian sebaiknya di sepraykan pada waktu pagi hari
5. Pada waktu pagi hari biasa nya memang lebih maksimal, karena akan segera terkena cahaya matahari untuk proses fotosintesis
Manfaat dari Pupuk unsur Kalium (K2O)
1. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk membesarkan serta mengokohkan batang dari tanaman cabai
2. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk menyempurnakan warna daun pada tanaman cabai menjadi tampak lebih hijau dan sehat tidak berwarna kekuningan.
3. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mencegah kerontokan pada daun tanaman cabai
4. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mencegah daun tanaman cabai dari keriting karena daun terlalu tipis dan lebar
5. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mencegah bunga tanaman cabai yang mudah sekali rontok dan gagal menjadi bakal buah pada tanaman cabai
6. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah menambah atau memperbanyak jumlah bunga yang produktif pada tanaman cabai
7. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mengatur pergerakan pada stomata daun tanaman cabai
8. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk menyempurnakan warna buah dari tanaman cabai
9. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mencegah buah tanaman cabai dari kerontokan dini
10. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk mencegah busuk pucuk buah pada tanaman cabai
11. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk menambah bobot buah pada tanaman cabai
12. Manfaat pupuk kalium (K2O) adalah untuk memperbanyak produktivitas buah pada tanaman cabai
Nah setelah kita belajar dari artikel di atas kita sudah mengetahui begitu penting dan banyak nya fungsi dari pupuk kalium bukan, setelah kita tahu mati kita terapkan agar mendapatkan hasil yang maksimal
Salam sukses
Salam Griyotani
0 comments:
Post a Comment