Wednesday, September 22, 2021

Manfaat Tembaga (Cu) yang Terbukti Ampuh bagi Tanaman Cabai

Tembaga (Cu) adalah unsur mikro yang berguna bagi tanaman cabai pada saat proses pengangkutan enzim dan pada saat proses fotosintesis untuk menambah zat klorofil pada tanaman cabai. 

Unsur mikro berarti di gunakan untuk tumbuhan dengan ukuran kecil saja jika kekurangan akan berdampak tidak baik bagi tanaman cabai, seperti daun tanaman cabai mudah layu dan kekurangan klorofil sehingga daun tanaman cabai cenderung tampak kekuningan batang cabai mudah patah dan mudah roboh. 

Unsur mikro tembaga (Cuprum/Cu)  ini berasal dari pulau Siprus. Yaitu jenis logam yang berguna untuk tanaman seperti cabai . 

Mari kita bahas apa saja manfaat tembaga (Cu) pada tanaman cabai

1. Pada masa generatif biasa nya tembaga sangat di perlukan yaitu untuk menyehatkan akar terhindar dari busuk akar dan akar biasanya akan cepat memiliki sarabut-serabut baru


2. Tembaga sangat di butuhkan pada masa-masa generatif yaitu sebagai komponen esensial atau yang paling penting dari setiap enzim diamin oksidarse, sitokorm oksidarse dan askorbat oksidarse. Jika kekurangan tembaga (Cu) maka enzim-enzim tersebut tidak bisa di proses dalam masa fotosintesis dengan sempurna. Sehingga klorofil pada tanaman cabai pun tidak maksimal dan cenderung kekurangan klorofil zat hijau daun dan tampak kekuningan dan mudah rontok. 

3.Tembaga (Cu) juga berguna untuk menguatkan daun tanaman cabai dari serangan jamur cendawan. Yang tampak bintik-bintik pada daun tanaman cabai,  jika penyakit jamur ini di biarkan maka akan cepat menular ke tanaman cabai yang lainnya sehingga jika menyerang pada masa generatif tanaman cabai akan sulit bertumbuh dan tampak kerdil

4. Tembaga (Cu) berguna untuk menguatkan batang tanaman cabai. Biasanya batang cabai jika kekurangan unsur mikro tembaga (Cu) akan memiliki ukuran yang kecil lentur dan mudah patah. 

5. Tembaga (Cu) untuk mencegah daun tanaman cabai dari pucat dan layu

6. Tembaga (Cu) berguna untuk metabolisme pada tanaman cabai

7. Tembaga (Cu) berguna untuk melebatkan bunga tanaman cabai dan tidak mudah rontok terhindar dari jamur cendawan

8. Tembaga (Cu) berguna untuk mencegah jamur busuk buah, biasanya buah tampak hijau sehat dan berisi. 


Ciri-ciri tananaman cabai kekurangan unsur mikro tembaga


1. Akar tanaman cabai mudah sekali busuk dan sulit mengeluarkan serabut baru

2. Daun tanaman cabai tampak pucat dan layu

3. Bunga cabai mudah rontok sehingga tidak menjadi bakal buah

4. Warna daun tanaman cabai tampak kekuningan

5. Buah tanaman cabai mudah sekali terkena penyakit jamur busuk pucuk

6. Warna buah cabai tampak hijau kekuningan pucat

Unsur Tembaga ini adalah unsur mikro jadi harus di ingat jika berlebihan  juga tidak baik untuk tanaman cabai

Berikut kita akan bahas bagaimana cara pengaplikasian unsur mikro tembaga (Cu) 

1. Gunakan 0,5 gram / liter air

2. Interval waktu sebaiknya digunakan seminggu sekali

3. Waktu penyepraian anjurannya dilakukan pada waktu pagi hari agar mendapatkan hasil yang maksimal. Karena ketika tanaman cabai di seprai maka tembaga (Cu) yang sudah di sepraikan akan segera di proses oleh tanaman cabai khususnya melalu proses fotosintesis pada daun tanaman cabai di bantu dengan cahaya matahari jadi jika sore hari maka kurang bagus hasilnya karena daun tidak dapat memproses dengan maksimal tanpa bantuan cahaya matahari. Jadi masalah waktu pengaplikasian juga adalah hal yang paling penting

4. Jika pengaplikasian di kocor bisa di kocor kan pada setiap batang tanaman cabai dengan 0,5 gram/liter dapat diberikan pada 6 batang tanaman cabai

Kesimpulan

Tembaga (Cu) Fungsi utamanya adalah untuk mengawetkan buah tanaman cabai sehingga tidak mudah busuk ketika di simpan

Nah sekarang kita sudah tahu apa saja kegunaan dari unsur mikro Tembaga (Cu) 

Salam suskes bagi konco tani semua 

Salam Griyotani


0 comments:

Post a Comment