Boron adalah unsur hara mikro yang di butuhkan bagi tanaman cabai. Yaitu untuk menambah sel-sel baru. Peran boron sangat kelihatan sekali pada tanaman cabai khususnya di bagian akar tanaman cabai. Dalam menanam tanaman cabai tentu banyak sekali kendala yang sering tidak bisa kita deteksi dengan akurat. Contohnya penyebab tanaman cabai mengalami kekerdilan, layu daun, busuk akar, busuk daun, busuk batang, buah rontok, busuk buah. Kalau kita tidak amati secara seksama maka penyakit cabai sulit sekali di obati. Misalnya tanaman cabai kerdil, dan kita tidak tahu apa penyebab utamanya. Dan kita langsung memberikan dolomit tanpa mengecek terlebih dahulu berapa ukuran PH tanahnya jika PH tanah ternyata sudah mencukupi maka pemberian dolomit pada tanaman cabai kurang memiliki pengaruh pertumbuhan secara signifikan. Bagitupun juga jika tanaman cabai kekurangan Kalsium(Cu), magnesium (Mg) , Tembaga, zeng, boron, nitrogen, kalium, phosphat jika kita tidak meneliti dengan benar maka pengaplikasian obat yang tidak akurat tidak akan memiliki pengaruh apa-apa bahkan jika berlebihan maka akan menimbulkan hal yang buruk bahkan malah merusak tanaman cabai itu sendiri.
Dari masalah tersebut tentu kita harus meneliti dengan akurat bukan?
Tetapi bagaimana caranya supaya kita tidak salah pengaplikasian obat?
Mari kita simak dengan benar langkah-langkah apa saja supaya kita tidak salah diagnosis penyebab terjadinya penyakit pada tanaman cabai?
1. Tanah adalah unsur pertama yang harus kita teliti. Biasanya tanah ada yang kekurangan PH, tanah terlalu banyak kapur, tanah terlalu kering tanah terlalu becek dan tanah terlalu banyak zat asam dan minyak.
2. Meneliti bagian akar pada tanaman cabai, apakah akar mengerdil, akar berwarna kemerahan, akar tidak mengeluarkan akar serabut baru dan akar mengalami kebusukan
3. Meneliti pada bagian batang tanaman cabai, biasanya batang ada yang mudah busuk, batang kerdil, batang lentur dan mudah patah, batang kecil
4. Meneliti pada bagian daun tanaman cabai, apakah daun tanaman cabai mudah busuk, mengalami warna kekuningan, ada bercak-bercak kecil, ada bercak-bercak lebar dan daun mudah rontok, daun tanaman cabai mudah keriting atau mudah layu
5. Meneliti pada bagian bunga tanaman cabai, apakah mudah busuk, mudah rontok, jarang mengeluarkan bunga
6. Meneliti pada bagian buah pada tanaman cabai, apakah mudah rontok, mudah busuk, mudah busuk kering pucuk dan atau mudah sekali rontok, buah kecil dan tidak panjang, buah keriting
Setelah kita tahu ciri-ciri penyebab penyakitnya maka kita menjadi mudah mencari tahu bagaimana cara mengobatinya, Benar bukan?
Sekarang ini kita akan bahas secara khusus bagaimana cara mengatasi cabai yang kekurangan boron, ya boron mari kita fokus tentang boron
Ciri-ciri Tanaman Cabai Kekurangan Unsur Mikro Boron
1. Tanaman cabai yang kekurangan boron memiliki akar yang kerdil
2. Tanaman cabai yang kekurangan boron biasanya memiliki serabut akar yang sedikit
3. Tanaman cabai yang kekurangan boron biasanya memiliki warna akar tanaman cabai kemerah-merahan
4. Tanaman cabai yang kekurangan boron biasanya memiliki akar yang sebagian busuk
5. Tanaman cabai yang kekurangan boron biasanya memiliki seluruh akar busuk
6. Batang tanaman cabai kerdil
7. Batang tanaman cabai sebagian busuk
9. Batang tanaman cabai lentur dan keropos
10. Batang tanaman cabai mudah patah
11.Batang tanaman cabai mudah roboh dan cenderung kecil
12. Daun tanaman cabai kecil-kecil
13. Daun tanaman cabai berwarna kekuningan, mudah terserang bercak dan mudah rontok.
Dan jika mulai dari bagian akar, batang dan daun sudah tidak normal maka kita sudah bisa simpulkan bahwa bunga tanaman cabai dan buah tanaman cabai pasti juga tidak akan maksimal hasilnya
Dari uraian di atas kita sekarang sudah tahu bahwa unsur mikro boron sangat penting sekali bagi tanaman cabai walaupun hanya sedikit yang dibutuhkan tetapi harus di penuhi kebutuhannya
Ketika kita sudah tahu ciri-ciri penyebab nya maka kita secepatnya harus mencari tahu bagaimana cara mengobatinya atau mengatasinya
1. Carilah pupuk yang mengandung unsur mikro boron
2. Sepraykan dengan ukuran dosis yang tepat dan harus sesuai anjuran dari kemasan pupuk yang sudah tersedia karena setiap merek pupuk tidak sama memberikan anjuran dosis dalam pengaplikasian
3. Kocor kan jika aplikasi sepray masih kurang maksimal agar langsung mengenai sasaran yaitu langsung pada akar tanaman cabai
4. Interval pengaplikasian sebaiknya di gunakan seminggu sekali
5. Jika curah hujan tinggi maka unsur mikro boron ini sangat penting untuk mencegah penyakit busuk akar
6. Dan perlu di perhatikan lagi jika bedengan atau guludan sering becek, maka akar cabe akan rentan sekali terkena penyakit busuk akar
7. Dan perlu di ingat unsur mikro boron ini sangat di butuhkan untuk akar tanaman cabai yang berguna untuk menghasilkan sel-sel baru untuk membentuk serabut akar-akar baru pada tanaman cabai
Setelah kita mengetahui ciri-ciri penyebab dan sudah mengobatinya maka tanaman cabai akan memiliki pertumbuhan kesehatan dan kesuburan yang cukup signifikan bahkan dapat memuaskan keinginan kita
Salam sukses sobat tani
Salam Griyotani
0 comments:
Post a Comment